Telset.id, Jakarta – Kebakaran Gedung Cyber 1 menyebabkan berbagai gangguan pada beberapa aplikasi, layanan web hosting, sampai game online yang menyimpan data center di sana.
Seperti diketahui, Gedung Cyber 1 di Kuningan, Jakarta Selatan terbakar pada Kamis (2/12/2021). Menurut informasi yang diperoleh, kebakaran terjadi pada pukul 12.34 WIB.
Baca juga: Gudang Shopee Kebakaran
“Terjadi kebakaran pd Gedung lt. 2 di Pkl. 12.34 di Gedung Cyber Jl. Kuningan Barat Raya No. 8 RT 1/3 Kel. Kuningan Barat, Kec. Mampang Prapatan Jaksel. Pengerahan 4 unit. Dalam penanganan petugas (2/12/2021),” tulis akun resmi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta @humasjakfire.
Terjadi kebakaran pd Gedung lt. 2 di Pkl. 12.34 di Gedung Cyber Jl. Kuningan Barat Raya No. 8 RT 1/3 Kel. Kuningan Barat, Kec. Mampang Prapatan Jaksel. Pengerahan 4 unit. Dalam penanganan petugas (2/12/2021) #JAKI #infokebakaran @DKIJakarta @aniesbaswedan @ArizaPatria pic.twitter.com/y7mRiCgR3c
— Pemadam DKI Jakarta (@humasjakfire) December 2, 2021
Menurut tim pemadam, kebakaran Gedung Cyber 1 Jakarta diduga akibat korsleting listrik. Akibat kejadian nahas tersebut, 2 orang dilaporkan meninggal dunia.
Deretan Aplikasi yang Gangguan Akibat Kebakaran Gedung Cyber 1
Kebakaran di Gedung Cyber 1 berdampak pada operasional di beberapa aplikasi, layanan web hosting, hingga game online yang menyimpan data center di sana.
Berdasarkan pantuan tim Telset dari berbagai sumber, setidaknya ada lebih dari 5 layanan aplikasi yang mengalami gangguan akibat kebakaran Gedung Cyber 1 Jakarta.
1. Shopee
Layanan Shopee langsung error ketika Gedung Cyber 1 Jakarta kebakaran. Saat kejadiaan, para penggunabanyak mengeluh kalau akun Shopee tiba-tiba mengalami log out secara otomatis. Selain itu mereka juga kesulitan untuk mengisi saldo ShopeePay.
“Dikarenakan kebakaran di Gedung Cyber, beberapa layanan Shopee dan juga layanan mitra mengalami gangguan,” terang Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira.
Ia melanjutkan, Shopee telah melakukan perbaikan hingga layanan pun kembali normal lagi.
2. Ajaib Investasi
Berikutnya adalah aplikasi fintech investasi Ajaib yang juga mengalami gangguan akibat kebakaran di Gedung Cyber 1 Jakarta. Hal tersebut diumumkan melalui akun Twitter resmi @ajaib_investasi.
“MOHON PERHATIAN. Data center mengalami insiden kebakaran, sementara akan terjadi gangguan dalam bertransaksi,” cuit @ajaib_investasi.
MOHON PERHATIAN
Data center mengalami insiden kebakaran, sementara akan terjadi gangguan dalam bertransaksi. 🙏🏻
— Ajaib Investasi (@ajaib_investasi) December 2, 2021
Hari ini Ajaib melaporkan bahwa aplikasinya telah berfungsi normal seiring kebakaran yang berhasil dipadamkan tim Damkar Pemprov DKI Jakarta.
3. Niagahoster
Layanan web hosting Niagahoster pun terkena dampak yang sama. Perusahaan yang berkantor pusat di Yogyakarta ini mengumumkan lewat Twitter kalau kebakaran di Gedung Cyber 1 berdampak pada layanan Niagahoster. Sampai sekarang pemulihan layanan masih dilakukan secara bertahap.
“Kepada Hoster People tercinta, Kami mengumumkan bahwa telah terjadi insiden kebakaran di data center Gedung Cyber. Karena sebagian besar network di Indonesia relay ke gedung tersebut,” tutur @Niagahoster.
Pengumuman ❗️❗️❗️
Kepada Hoster People tercinta,
Kami mengumumkan bahwa telah terjadi insiden kebakaran di data center Gedung Cyber. Karena sebagian besar network di Indonesia relay ke gedung tersebut (cont)— Niagahoster (@Niagahoster) December 2, 2021
4. Indo Premier Sekuritas
Aplikasi fintech milik PT Indo Premier Sekuritas turut melaporkan hal yang sama. Aplikasi invetasi saham dan reksa dana ini mengumumkan lewat Twitter @indopremier, di mana perusahaan mengatakan data center mereka turut terdampak akibat kebakaran.
Informasi terbaru, IPOT mengklaim kalau aplikasinya sudah berfungsi normal dan sudah bisa diakses kembali oleh pengguna.
Baca juga: Google Search Down, Netizen Gak Bisa Googling
“Saat ini kami sedang menghadapi situasi force majeure di mana data center kami di Gedung Cyber Mampang mengalami kebakaran yang mengakibatkan jaringan data beberapa sekuritas termasuk IPOT terganggu dan belum dapat digunakan sementara waktu,” ungkap @indopremier.
— Indo Premier Sekuritas (@indopremier) December 2, 2021
5. Rumah Web Indonesia
Bukan cuma Niagahoster, layanan web Rumah Web Indonesia turut bermasalah akibat kebakaran Gedung Cyber 1.
“Kepada seluruh Warga RW. Kami informasikan bahwa layanan Rumahweb sedang tidak bisa diakses. Saat ini kami masih berkoordinasi dengan pihak data center terkait dengan kendala ini. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” kata @rumahwebtweet.
Kepada seluruh Warga RW
Kami informasikan bahwa layanan Rumahweb sedang tidak bisa diakses. Saat ini kami masih berkoordinasi dengan pihak data center terkait dengan kendala ini.
Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. pic.twitter.com/cVRCb7O8AI
— Rumahweb Indonesia (@rumahwebtweet) December 2, 2021
6. Pusat Data CEIR
Pusat Data atau server yang mengelola Central Equipment Identity Register (CEIR) milik pemerintah Indonesia ternyata tidak luput dari dampak kebakaran.
Menurut juru bicara Kementerian Kominfo, server mesin CEIR yang terganggu membuat proses identifikasi IMEI HP tidak bisa dilakukan.
“Gangguan pada Pusat Data CEIR yang terjadi turut berdampak pada layanan IMEI sehingga mengkibatkan tidak dapat dilakukannya prosedur-prosedur seperti proses Registrasi IMEI dan lain sebagainya,” ujar Dedy.
Saat ini Kementerian Kominfo masih menunggu update terbaru dari pengelola Gedung Cyber 1 serta pengelola Pusat Data CEIR untuk menentukan langkah tindak lanjut yang diperlukan.
7. Call Center BPBD Jakarta
Bukan cuma Kementerian Kominfo, institusi pemerintah lainnya seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta juga mengalami hal yang sama. Layanan call center BPBD DKI Jakarta mengalami gangguan, namun tidak berlangsung lama.
“Sehubungan dengan adanya kejadian kebakaran di Gedung Cyber 1 Mampang, Jakarta Selatan yang merupakan pusat data server nasional, maka pada saat ini layanan Call Center Jakarta Siaga 112 untuk sementara waktu tidak dapat dihubungi,” terang BPBD Jakarta.
SIARAN PERS
TERKAIT GANGGUAN LAYANAN CALL CENTER JAKARTA SIAGA 112
Kamis, 02 Desember 2021 pic.twitter.com/S3WZWLTx2H— BPBD DKI Jakarta (@BPBDJakarta) December 2, 2021
8. Game Online Ragnarok Frontier
Pemain Ragnarok Frontier harus bersabar, karena server game online tersebut tak bisa diakses sementara akibat kebakaran data center di Gedung Cyber 1 Jakarta.
Di akun Facebook Ragnarok Frontier, game MMORPG ini mengumumkan kepada para pemain kalau layanan mereka mengalami gangguan. Sampai saat ini belum ada informasi terbaru dari pihak Ragnarok mengenai kondisi layanan game mereka.
Baca juga: Facebook Group Down Serentak
“Untuk sementara waktu RO mania tidak dapat mengakses layanan game Ragnarok Frontier hingga proses perbaikan infrastruktur jaringan internet dari IDC selesai dilakukan,” jawabnya.
9. TIX ID
Aplikasi pembelian tiket bioskop TIX IDjuga mengalami gangguan yang sama, sehingga pengguna tidak bisa melakukan pembelian tiket bioskop secara online. Belum diketahui apakah aplikasi tersebut sudah bisa diakses kembali atau tidak.
“Saat ini sedang terjadi kendala pada jaringan Cinema XXI dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” tandas akun Instagram @tix_id.
Beruntung, insiden ini sudah berhasil diatasi oleh tim pemadam kebakaran. Sebanyak 40 mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.
Gedung Cyber 1 sendiri merupakan bangunan 11 lantai yang berdiri sejak 1995. Banyak sekali perusahaan penyedia akses internet dan data center berkantor di gedung ini. (NM/MF)