Fintech Investasi Ajaib Jadi Startup Unicorn ke-7 Indonesia

Telset.id, Jakarta – Ajaib, aplikasi fintech investasi saham dan reksa dana menjadi unicorn ke-7 di Indonesia. Pencapaian ini diperoleh setelah sukses menggalang dana Seri B senilai USD 153 juta atau Rp 2,1 triliun dari DST Global. 

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima pada Rabu (6/10/2021), status unicorn diperoleh Ajaib hanya dalam 2,5 tahun sejak perusahaan didirikan. Prestasi ini menjadikan Ajaib sebagai startup tercepat yang meraih status unicorn di sejarah Asia Tenggara.

Pendanaan Seri B Ajaib ini dipimpin oleh DST Global, bersama dengan investor Ajaib terdahulu yaitu Alpha JWC, Ribbit Capital, Horizons Ventures, Insignia Ventures, dan SoftBank Ventures Asia. 

Managing Partner DST Global, Thomas Stafford menjelaskan bahwa perusahaan fintech ini telah menggunakan teknologi modern untuk melayani generasi muda Indonesia, dalam memasuki pasar modal. Hal ini yang membuat DST akhirnya mau memberikan suntikan dana ke Ajaib. 

“Kami sangat bangga dapat berjalan bersama Ajaib dalam misi mereka untuk mendemokratisasikan akses ke investasi untuk semua,” ungkap Thomas. 

Pendanaan Seri B dari DST Global dan investor lain, membuat total dana yang dikumpulkan oleh Ajaib menjadi USD 243 juta atau Rp 3,4 triliun pada tahun 2021 ini. 

Baca juga: Unicorn Bukalapak Melantai di Bursa Saham

Menurut Co-Founder & CEO Ajaib Group Anderson Sumarli pencapaian yang diperoleh perusahaannya, merupakan bukti kebangkitan kekuatan investor ritel di Indonesia.

“Misi kami adalah untuk menyambut investor generasi baru ke layanan keuangan modern. Indonesia masih memiliki penetrasi investor saham sebesar 1%. Dan perjalanan kami masih panjang,” tutur Anderson. 

Ajaib Berikan Edukasi Saham

Ajaib Unicorn

Rencananya Ajaib akan menggunakan dana tersebut untuk merekrut secara besar-besaran talenta terbaik untuk pengembangkan layanan mereka. Dana juga dipakai untuk program kampanye edukasi agar menginspirasi lebih banyak investor pemula.

“Ajaib selama ini berkomitmen untuk memberikan edukasi keuangan terutama dalam bidang investasi melalui Program Generasi Saham yang telah dilakukan bersama BEI di berbagai daerah dengan literasi keuangan rendah,” tambahnya. 

Baca juga: LinkAja Terima Dana Investasi dari Gojek

Sebelum meraih status unicorn, Ajaib baru merayakan 1 juta investor ritel saham. Pencapaian yang cukup baik, karena Indonesia adalah negara yang hanya memiliki 2,7 juta investor saham. 

Ajaib menambah daftar startup unicorn asal Indonesia. Sebelumnya ada 6 startup yang berstatus unicorn atau memiliki valuasi di atas USD 1 miliar atau Rp 14,2 triliun. Mereka adalah GoTo, Bukalapak, Traveloka, OVO, J&T Express, dan Xendit. [NM/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI