Akun Twitter Centang Biru Bakal Berbayar, Segini Tarifnya

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Akun Twitter centang biru sedang dipertimbangkan menjadi berbayar. Kabarnya, Twitter akan mengubah sistem verifikasi dengan mengutip bayaran USD 4,99 atau lebih kurang Rp 77 ribuan per bulan.

Hanya beberapa hari menjadi “Chief Twit” salah satu platform media sosial paling berpengaruh di dunia, Elon Musk langsung membuat gebrakan yang mengejutkan.

Selain memecat CEO dan PHK karyawan, kini manusia terkaya sejagat itu sedang mempertimbangkan akan merevisi proses verifikasi pengguna Twitter.

BACA JUGA:

“Seluruh proses verifikasi sedang dirubah sekarang,” kata Elon Musk lewat cuitannya tanpa memberi rincian lebih lanjut, seperti Telset kutip dari akun Twitter @elonmusk.

Menurut laporan buletin teknologi Platformer yang mengutip dua orang yang mengetahui informasi tersebut, bahwa Twitter sedang mempertimbangkan mengenakan biaya untuk tanda centang biru untuk memverifikasi identitas pemegang akunnya.

Jika proyek ini benar diterapkan, nantinya pengguna yang berlangganan Twitter Blue diharuskan membayar harga $4,99 (kira-kira Rp 80.000) per bulan, atau akan kehilangan lencana “akun terverifikasi” mereka.

Namun, CEO Tesla belum membuat keputusan akhir. Proyek tersebut masih dapat dibatalkan, tetapi kemungkinan verifikasi akan menjadi bagian dari Twitter Blue.

Secara terpisah, The Verge melaporkan bahwa Twitter akan meningkatkan harga langganan untuk Twitter Blue, yang juga memverifikasi akun milik pengguna.

Harga langganan Twitter Blue bakal naik dari USD 4,99 atau Rp 80.000 menjadi USD 19,99 atau kira-kira Rp 312 ribu per bulan, mengutip korespondensi internal.

Twitter Blue diluncurkan pada Juni tahun lalu sebagai layanan berlangganan pertama platform, yang menawarkan akses eksklusif ke fitur premium, termasuk edit tweet.

BACA JUGA:

Fitur untuk mengedit tweet juga tersedia awal bulan ini setelah Musk meluncurkan polling Twitter pada April 2022 apakah pengguna menginginkan tombol edit.

Hasilnya, lebih dari 70 persen pengguna menjawab “iya”. Musk pun meminta agar pengguna yang keluar yang mengunjungi Twitter dialihkan ke halaman Explore. [SN/HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI