Telset.id, Jakarta – Google dan Adobe mengumumkan bahwa generator gambar bertenaga AI akan terhubung di chatbot yang juga bertenaga AI buatan Google, Bard.
Pada bulan Maret lalu, Adobe telah mengumumkan bahwa akan menggunakan teknologi AI generatif bersama dengan Google, Meta, Microsoft dan perusahaan teknologi lainnya dengan merilis Adobe Firefly yang punya serangkaian fitur AI.
Ini tersedia di berbagai produk besutan Adobe, seperti Photoshop, After Effects, hingga Premier Pro, Firefly dirancang untuk menyederhanakan dan mempermudah pekerjaan terkait dengan kegiatan pengeditan foto dan video.
BACA JUGA:
- Widget Google Bard akan Tersedia di Google Pixel
- Google Bard Bisa Ajarin Coding, Bantu yang Belajar Pemrograman
Dalam gelaran Google I/O 2023, Adobe bersama Google mengumumkan bahwa Firefly dan rangkaian grafis Express akan terintegrasi di chatbot Bard, ini memungkinkan pengguna untuk membuat, mengedit, dan berbagi gambar AI langsung dari baris perintah Bard.
Berdasarkan informasi dari Engadeget, pengguna akan dimungkinkan membuat gambar dengan Firefly, kemudian mengedit dan memodifikasinya langsung menggunakan template, font dan aset Adobe Express di dalam Google Bard secara langsung dan bahkan bisa langsung diposting ke media sosial ketika gambar sudah siap.
Gambar yang dihasilkan ini digambarkan akan memiliki kualitas tinggi yang sama dengan yang biasa digunakan oleh pengguna Firefly versi beta karena semuanya dibuat dari database yang sama dari Adobe Stock, sebuah konten domain publik dan berlisensi terbuka.
Selain itu, Google dan Adobe akan memanfaatkan fitur Content Authenticity Initiative yang ada untuk mengurangi beberapa ancaman terhadap pembuat konten yang menggunakan teknologi AI generatif.
BACA JUGA:
- Demi Metaverse, Adobe Garap Ulang Substance 3D untuk Chip Apple
- Adobe Kembangkan Software Marketing dengan Teknologi AI
Fitur ini termasuk mencegah pengguna untuk menggunakan karya seni yang berlisensi dalam data pelatihan Firefly, serta akan memberi tahu orang yang melihat karya di masa mendatang apakah sebuah karya dihasilkan dengan teknologi AI atau tidak.
Pengguna Bard kemungkinan akan melihat dan mencoba berbagai fitur-fitur baru dalam beberapa minggu ke depan menjelang perilisannya untuk umum. [FY/HBS]