Telset.id, Jakarta – Pertumbuhan crypto app di tingkat global meningkat selama Q4 tahun 2021. Hal ini sebagaimana diungkap Platform mobile marketing analytics Adjust dan app intelligence provider Apptopia lewat Fintech Deep Dive: Playbook Mata Uang Digital di Tahun 2022, yang mengevaluasi faktor-faktor utama yang mendorong penggunaan aplikasi cryptocurrency di tahun 2021.
Menurut laporan tersebut, pertumbuhan crypto app di tingkat global meningkat pesat sebesar 902% dari tahun-ke-tahun pada kuartal keempat tahun 2021, kawasan yang menonjol dari segi pertumbuhan adalah AS (645%), APAC (475%), EMEA (284%) dan LATAM (182%).
“Dengan pertumbuhan eksponensial dan basis pengguna yang aktif dan memiliki LTV tinggi, crypto mobile app telah menjadi gateway utama untuk mengakses crypto economy,” kata Simon Dussart, CEO Adjust.
Baca juga: Game Berbasis Kripto Diprediksi jadi Tren di Tahun 2022
Ia menambahkan, seiring dengan semakin ketatnya persaingan untuk mendapatkan pengguna, crypto dan fintech app perlu memaksimalkan kegiatan akuisisi pengguna, mengoptimalkan belanja, dan secara akurat mengukur setiap tahapan perjalanan pengguna.
Playbook Mata Uang Digital Adjust dan Apptopia menggambarkan kinerja crypto exchange app, serta tren pelibatan pengguna crypto app dibandingkan dengan aplikasi saham. Playbook tersebut juga menyediakan informasi yang dapat ditindaklanjuti tentang bagaimana crypto app dapat menarik dan mempertahankan pengguna dengan LTV tinggi.
Baca Juga: Aplikasi Trading Crypto Terbaik
Ada sejumlah temuan kunci yang diungkap di dalam laporan ini, berikut beberapa diantaranya:
Crypto app berhasil meraih pertumbuhan pengguna yang luar biasa di tingkat global di tahun 2021 dan jumlah instalasi aplikasi meningkat lebih dari 400% YoY. Peningkatan instalasi paling signifikan terjadi di Q4 2021 — meningkat sebesar 106% YoY diikuti oleh penurunan sebesar 49% dalam jumlah unduhan pada Q2 – Q3.
Crypto app mengalahkan aplikasi saham dari segi pelibatan pengguna. Kinerja crypto app melampaui aplikasi saham dari segi metrik pelibatan pengguna seperti durasi sesi, jumlah sesi per pengguna per hari, tingkat retensi, dan tingkat loyalitas, yang menunjukkan basis pengguna yang terlibat dan memiliki tingkat retensi tinggi untuk crypto app.
Metrik penggunaan berkorelasi dengan kinerja pasar. Rekor baru di pasar berkorelasi dengan jumlah instalasi dan sesi pengguna yang meningkat. Jumlah sesi meningkat sebesar 63,4% pada tahun 2019-2020 (mencerminkan pertumbuhan dalam jumlah instalasi), sebelum meraih pertumbuhan jumlah sesi sebesar 567,4% di tahun 2021.
Baca juga: Selain Emas, Kripto jadi Investasi Paling Diminati
“Data kami menunjukkan bahwa permintaan akan crypto wallet dan exchange meningkat secara signifikan dalam setahun terakhir,” tambah Adam Blacker, VP, Insights – Apptopia. “Kami berharap bahwa crypto app terus berkembang secara paralel dengan mata uang digital.”
Top Crypto App di Tahun 2021
Menurut data Apptopia, crypto app yang paling banyak diunduh di tahun 2021 adalah Binance, meningkat dari peringkat ketiga aplikasi yang paling banyak diunduh di tahun 2020. Sekitar 20% dari jumlah unduhan Binance di tahun 2021 berasal dari Turki dan sekitar 9% berasal dari AS.
Aplikasi yang menempati peringkat kedua dari jumlah unduhan adalah paling Crypto.com. Coinbase, crypto app yang paling banyak diunduh di tahun 2020, menempati peringkat ketiga di tahun 2021. Peringkat keempat dan kelima ditempati oleh Trust dan MetaMask.