Telset.id, Jakarta – Akun Instagram VOA palsu telah diblokir. Pasalnya, akun bernama Voice of America (VOA) Persia itu menyaru sebagai kantor berita pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk mempromosikan berita hoaks tentang pembunuhan jenderal Iran, Qasem Soleimani, pada pekan lalu.
Akun Instagram itu memiliki hampir setengah juta pengikut dan menggunakan nama serta logo kantor berita pemerintah AS di Iran, yang disebut VOA Persia.
Menurut New York Post, dikutip Telset.id, Jumat (10/01/2020), akun tersebut telah dihapus karena melanggar kebijakan peniruan platform setelah The Associated Press menghubungi agensi untuk menanyakan tentang keaslian akun.
{Baca juga: Buzzer vs Media Mainstream: Dengungan “Tetangga yang Berisik”}
Akun Instagram resmi VOA Persia menggunakan nama VOAFarsi dan diverifikasi dengan tanda centang biru di profil. Lain hal, akun Instagram VOA palsu menggunakan nama VOA_Persian tanpa ada verifikasi.
Senin (06/01) lalu, dilaporkan bahwa sebuah unggahan dari akun VOA palsu memicu banjir berita hoaks dan menjadi viral di dunia maya. Di sana, dipamerkan video putri Qassem Soleimani, Zeinab, berbicara di pemakaman.
{Baca juga: Tagar #IranvsUSA jadi Trending Topic Dunia, Perang Dimulai?}
Judul tulisan Instagram itu, yang ditulis dalam bahasa Farsi, mengklaim bahwa Zeinab Soleimani mengaku sebagai warga negara AS. Unggahan provokatif tersebut memiliki lebih dari 28.000 tanda suka dan 10.000 komentar, Senin malam.
Namun, media Iran telah menyatakan secara tegas bahwa laporan itu keliru besar. Sayang, dikonfirmasi mengenai persoalan ini, Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi AS tidak segera menanggapi permintaan komentar. (SN/MF)