Telset.id, Jakarta – Industri robot kembali dikejutkan dengan inovasi para ilmuwan dunia. Kali ini, ilmuwan dari Universitas Kyoto dan Universitas Electro-Communications Jepang menciptakan robot ular.
Robot tersebut diperkenalkan di acara IEE/RSJ International Conference about Intelligent Robots dan Systems 2018 di Madrid, Spanyol dan langsung membuat pengunjung berdecak kagum kala melihatnya.
Dilansir Telset.id dari CNET, Senin (15/10), tim ilmuwan Jepang mengatakan bahwa robot tersebut memiliki bentuk yang halus dan unik, yakni menyerupai ular dengan warna hitam.
Baca Juga : SpotMini, Robot Anjing yang Bisa Jadi “Mandor” Bangunan
“Kami mengusulkan metode memanjat tangga untuk robot ular yang memiliki bentuk permukaan halus. Kami mendesain gaya baru dengan metode gaya berjalan yang mengkonfigurasi bentuk target robot ular dengan menghubungkan bentuk sederhana,” tulis mereka.
Telset.id telah melihat robot ular tersebut melalui video dari laman Engadget. Melalui video dengan durasi 2,5 menit diperlihatkan kebolehan robot buatan ilmuwan negeri Sakura tersebut.
Robot ular memiliki panjang sekitar 1,5 meter. Badannya berwarna hitam dan seperti ular tetapi tanpa kepala karena kedua sisinya memiliki wujud yang sama.
Pada video tersebut ,robot ular menaiki tangga dengan kemiringan 90 derajat. Cara mendaki robot tersebut menyerupai ular sungguhan.
Dia melilitkan badannya dari anak tangga satu ke anak tangga lainnya untuk naik ke puncak tangga.
{Baca juga: Robot Anjing Ini Bisa Bantu Bersihkan Rumah}
Hal inilah yang sepintas membuat robot itu tak ubahnya ular sungguhan yang menakutkan. Walaupun wujudnya seram, robot ular dibuat dengan tujuan yang mulia.
Nantinya robot ini dapat mengakses ruang-ruang yang tidak dapat dilakukan manusia, khususnya selama situasi bencana dengan bangunan yang rusak dan yang lainnya.
Sayangnya belum ada kabar apakah robot ini bisa dijual bebas kepada masyarakat dunia. Selain itu, robot ini juga nampaknya masih perlu pengembangan.
Pasalnya, di video terlihat jika robot tersebut masih harus dihubungkan dengan kabel dari perangkat lain untuk mengatur pergerakan robot ular tersebut.
Sebelumnya, perusahaan Boston Dynamics merilis video aksi robot anjing SpotMini. Dalam video itu diperlihatkan SpotMini secara otonom berjalan di sekitar lokasi konstruksi.
{Baca juga: Keren, Robot Humanoid Atlas Kini Bisa Parkour}
Menurut Boston Dynamics, robot anjing buatan mereka ini memang diciptakan untuk kebutuhan komersial di masa depan, khususnya di bidang konstruksi.
Robot ini tampak membawa peralatan khusus yang dapat digunakan untuk mensurvei kemajuan kerja. Selain itu, robot SpotMini juga dilengkapi kamera di tangannya untuk melakukan pemeriksaan rinci.
Boston Dynamics yang dimiliki oleh Softbank, mengatakan bahwa SpotMini dalam tahap pra-produksi dan akan dibuat secara massal sekitar 100 unit robot pada tahun depan.
Dikutip Telset.id dari CNBC, SpotMini akan mulai tersedia dan sudah dapat dibeli pada paruh kedua tahun 2019 untuk berbagai aplikasi.
Robot serupa anjing ini merupakan versi baru dari robot SpotMini yang sebelumnya pernah dibuat Boston Dynamics. SpotMini sendiri pertama kali diperkenalkan pada bulan Juni 2016.
Saat pertama diperkenalkan, robot versi pertama memiliki tubuh yang lebih besar dan leher yang panjang mirip Jerapah. [NM/IF]
Sumber: CNET