Telset.id, Jakarta – 2019 menjadi tahun yang berat untuk Huawei, seiring embargo Huawei yang diberlakukan pemerintah Amerika Serikat (AS). Memasuki tahun 2020, perusahaan asal China itu masih akan fokus “bertahan hidup”.
Salah satu Eksekutif Huawei, Eric Xu menuliskan pesan Tahun Baru untuk para karyawan. Dalam pesan tersebut, ia mengingatkan bahwa kemungkinan perusahaan tidak akan tumbuh secepat yang terjadi pada paruh pertama 2019.
Eric juga menekankan, perusahaan akan fokus untuk tetap bertahan hidup. Hal itu menjadi prioritas utama perusahaan di tahun 2020 ini.
{Baca juga: Beda dengan AS, Prancis dan Huawei Tetap “Berteman”}
“Kelangsungan hidup akan menjadi prioritas utama kami. Untuk tujuan ini, kita harus tetap berdedikasi, selalu mengutamakan pelanggan, dan terus menciptakan value,” ujar Eric, sebagaimana dikutip Telset.id dari GizChina, Kamis (2/1/2020).
Untuk mewujudkan misi tersebut, perusahaan akan fokus pada empat hal, yakni mempertahankan pertumbuhan, meningkatkan kemampuan, mengoptimalkan kinerja organisasi perusahaan, dan mengendalikan setiap risiko yang muncul.
Eric juga mengatakan bahwa Huawei akan menerapkan kebijakan bagi karyawannya yang tak lagi memiliki bersemangat memajukan perusahaan di masa-masa sekarang ini. Juga bagi mereka yang malah menjadi beban bagi perusahaan.
“Kita perlu lebih aktif merencanakan jalur manajerial. Setiap tahun, manajer yang berkinerja di bawah 10% akan dihapus. Tujuan kami adalah untuk membentuk tim profesional yang mampu dan penuh semangat serta siap untuk berjuang,” tegas Eric.
Seperti yang kita ketahui bersama, Huawei tengah dicekal oleh pemerintah AS. Dalam kasus ini, perusahaan teknologi asal China tersebut telah dilarang berurusan dan menggunakan beragam sumber daya dari perusahaan AS.
{Baca juga: Bos Huawei: Tanpa Google, Kami Bisa jadi Nomor Satu}
Embargo tersebut tentu langsung berimbas pada Huawei. Perusahaan ini tidak diizinkan untuk menggunakan layanan dan aplikasi Google pada smartphone barunya.
Dalam sebuah wawancara, bos sekaligus founder dari Huawei, Ren Zhengfei mengeluarkan pernyataan yang cukup menarik. Menurutnya, Huawei mampu menjadi smartphone terbaik di dunia walaupun tanpa dukungan Google.
Meski terlihat sesumbar bahwa mereka bisa menjadi nomor satu tanpa dukungan Google, namun Huawei mengatakan bahwa mereka lebih suka bekerja sama dengan raksasa pencarian tersebut jika kondisinya memungkinkan. (HLM/HBS)
Sumber: GizChina
