Telset.id, Jakarta – Wabah virus corona tampaknya tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Banyak perusahaan dan organisasi pemerintah di seluruh dunia mempraktikkan social distancing atau jarak sosial. Bahkan Pentagon melakukan blokir akses YouTube untuk karyawannya.
Tak sedikit orang diminta berada di rumah sehingga tidak harus ke kantor dan berada dekat dengan orang lain. Pentagon pun meminta kepada karyawan untuk bekerja dari rumah supaya minim tertular virus corona.
{Baca juga: Pukul Mundur Corona, Begini Cara Aman Membersihkan Smartphone!}
Namun, bekerja dari rumah mungkin tidak sepenuhnya menyenangkan. Bahkan, tak hanya meminta karyawan mengarantina diri di rumah, Pentagon juga mematikan untuk sementara blokir akses YouTube.
Menurut Chief Information Officer Pentagon, Essye Miller, pemblokiran akses ke layanan streaming seperti YouTube berlaku untuk karyawan yang terhubung ke jaringan Departemen Pertahanan saat bekerja dari rumah.
Tujuannya, seperti dikutip Telset.id dari Ubergizmo, Rabu (18/3/2020), untuk membantu mengurangi jumlah tekanan di jaringan Pentagon. Sebab, beban server Pentagon terpantau mengalami lonjakan.
Maklum, kebijakan meminta karyawan bekerja dari rumah membuat jaringan yang sebelumnya lancar menjadi padat. Sejak para karyawan beraktivitas dari rumah, jaringan Pentagon penuh dan berpengaruh ke server.
{Baca Juga: Empat Strategi Google Perangi Hoaks Virus Corona}
“Kami telah melihat peningkatan yang luar biasa di jaringan Pentagon. Lalu lintasnya sangat padat. Kami belum pernah melihat jaringan bisa menjadi padat seperti itu. Memblokir YouTube merupakan solusi,” kata Miller. [SN/HBS]