Galaxy ‘Gusur’ Samsung dari Jepang

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Peluang Pasar

Jepang memang menjadi salah satu pasar potensial yang belum bisa ditaklukan Samsung. Raksasa elektronik Korea Selatan ini selalu kesulitan untuk bisa menembus pasar Jepang, sementara Apple yang menjadi rival beratnya justru melenggang di Negeri Sakura itu.

Menurut laporan terbaru dari hasil survey Strategy Analytics, pangsa pasar smartphone Samsung di Jepang hanya sebesar 5,6%. Bandingkan dengan Apple, yang berhasil menguasai Jepang dengan pangsa pasar 40,8%, diikuti Sony dengan 18,1% dan Sharp dengan 12,4%.

“Konsumen di Jepang berpendapat merek Jepang memiliki teknologi terbaik, maka akan menjadi sulit bagi perusahaan asing bisa sukses di pasar itu (Jepang). Kecuali mereka menawarkan produk dengan daya tarik khusus seperti iPhone,” kata Jeon Ok hyun, profesor di Sogang University, yang dikutip telsetNews dari Korea Herald, Selasa (21/4/2015).

Pasar Jepang memang cukup ‘angker’ bagi produk-produk Korea. Namun bukan berarti Samsung tidak pernah berhasil di sana. Samsung pernah merasakan manisnya pasar Jepang saat meluncurkan Galaxy S3 di tahun 2012. Saat itu, Samsung berhasil mengeruk pangsa pasar hingga 14,8%.

Sayangnya, pencapaian itu tidak dapat dipertahankan. Pangsa pasar Samsung justru terus melorot hingga tinggal menyisakan 5,6% market share. Meski begitu, Samsung sepertinya tidak mau menyerah begitu saja. Apalagi jika melihat potensi pasar smartphone masih terbuka cukup besar.

Sebagai informasi, saat ini Jepang memiliki populasi 127 juta jiwa, atau dua kali lipat dari populasi di Korea Selatan. Sementara penetrasi ponsel telah mencapai 110%, namun penetrasi smartphone masih 70%. Dengan begitu, Samsung melihat masih ada peluang yang cukup besar untuk diperebutkan.

Namun kemudian, performa mereka semakin menurun. Maka dengan dihapusnya logo Samsung, diharapkan warga di sana lebih tertarik membeli Galaxy S6 & S6 Edge.

Jepang memiliki populasi total 127 juta, sekitar dua kali lipat dari Korea Selatan dan penetrasi ponsel sudah mencapai 110%. Akan tetapi, penetrasi smartphone masih sekitar 70%. Peluang pasar inilah yang ingin coba direbut oleh Samsung dengan mengandalkan duet Galaxy S6 dan S6 edge.[HBS]

 

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI