Lokadata: Pengguna Bank Digital 2024 Didominasi Gen Z dan Milenial

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Bukan sebuah rahasia lagi bahwa penggunaan bank digital di tanah air saat ini semakin meningkat, terutama di kalangan generasi muda di wilayah Indonesia.

Menurut riset terbaru dari Lokadata.id, pada tahun 2024 73% generasi Z dan milenial telah menjadi pengguna layanan bank digital untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Alasan utamanya adalah kemudahan akses dan integrasi layanan dengan platform e-commerce serta investasi, yang membuat transaksi semakin praktis.Penelitian ini dilakukan terhadap responden yang terdiri dari 50% generasi Z dan 50% milenial.

BACA JUGA:

Dari hasil survei, sebanyak 29% responden mengungkapkan bahwa mereka menggunakan bank digital karena layanan tersebut dapat diakses kapanpun. Selain itu, 24% dari mereka lebih memilih bank digital karena terafiliasi dengan aplikasi lain, seperti dompet digital dan layanan fintech lainnya.

Generasi Z terbukti lebih memahami konsep bank digital dibandingkan kelompok usia yang lebih tua. Sebanyak 32% pengguna dari kalangan gen Z memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai definisi dan kriteria bank digital.

Salah satu fitur yang menarik perhatian adalah format kantong-kantong yang ditawarkan oleh bank digital, seperti Blue, yang memudahkan pengguna untuk menyimpan dan mendistribusikan kekayaan mereka secara fleksibel.

Chief Data Officer Lokadata.id, Suwandi Ahmad, mengungkapkan dalam acara di Jakarta pada Rabu (09/10/2024) bahwa tren kepemilikan barang di kalangan generasi muda perlahan mulai melemah.

“Generasi Z dan milenial kini lebih memilih pengalaman (experience) daripada sekadar memiliki barang,” ujarnya.

Ia menambahkan, hal ini tercermin dari pola pengeluaran mereka, di mana rata-rata anak muda menghabiskan antara Rp22 hingga Rp28 miliar per minggu untuk membeli barang-barang digital seperti pulsa dan voucher game. “Bahkan, pembelian barang digital lebih banyak dilakukan daripada pemenuhan kebutuhan pokok seperti makanan sehat,” imbuhnya.

Selain itu, survei juga menunjukkan bahwa 78% masyarakat Indonesia menggunakan aplikasi fintech setiap hari. Dompet digital seperti GoPay, OVO, DANA, ShopeePay, dan LinkAja menjadi pilihan utama, dengan 77% responden menggunakan layanan ini secara rutin.

Sebanyak 52% dari mereka lebih memilih menggunakan layanan pembayaran digital, sementara 26% lainnya menggunakan layanan pinjaman online.

BACA JUGA:

Dengan semakin berkembangnya layanan digital dan fintech, bank digital diprediksi akan terus tumbuh di Indonesia. Integrasi dengan berbagai aplikasi lain serta kemudahan akses membuat layanan ini menjadi pilihan utama bagi generasi muda, yang lebih mengutamakan fleksibilitas dan pengalaman dalam bertransaksi. [FY/IF]

 

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI