Telset.id, Jakarta – PermataBank mendorong masyarakat untuk melakukan investasi syariah dengan merilis produk Permata Rekening Dana Nasabah (RDN) Syariah, yang memiliki berbagai keunggulan.
Alasan PermataBank merambah layanan investasi syariah karena investasi ini memiliki potensi yang sama besar, dengan investasi konvensional. Investasi syariah juga menawarkan keunggulan karena diversifikasi risiko berbasis syariat Islam sehingga cocok untuk masyarakat muslim yang ingin berinvestasi.
Selain itu pilihan saham syariah di Indonesia cukup banyak. Dari 2011 sampai sekarang, tercatat 519 saham syariah yang 27 di antaranya termasuk saham yang ada di LQ45.
BACA JUGA:
- Investasi Fintech Indonesia Naik 8,4% di Tengah Ketidakstabilan Ekonomi
- Ulang Tahun ke-6, Jenius Gelar Program PUNDI Jenius dan #FlexiRasaMaxi
“Ini menunjukkan kalau saham-saham syariah kinerjanya baik, dan tentunya sudah sesuai dengan syariah agama Islam,” kata Head Sharia Retail Banking PermataBank, Rinaldi Agustian Azis.
Bukan hanya memberikan layanan untuk berinvestasi secara syariah, PermataBank Permata RDN Syariah juga memberikan keunggulan berupa layanan yang mudah atau seamless.
Layanan ini menggunakan layanan teknologi Permata Aplication Program Interface (API), yang terintegrasi langsung dengan aplikasi RHB TradeSmart ID Syariah. Aplikasi investasi milik PT RHB Sekuritas Indonesia.
“RDN Syariah memberikan kemudahan investasi saham melalui RHB TradeSmart ID Syariah dengan mudah. Di aplikasi tersebut prosesnya full digital dan seamless, ungkapnya dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis (02/03/2023).
Sementara itu VP of Business Development PT RHB Sekuritas Indonesia, Berlian Juveny memberikan beberapa keunggulan dari aplikasi RHB TradeSmart ID Syariah, yang merupakan aplikasi untuk membuka akun Permata RDN Syariah. Misalnya biaya transaksi saham untuk jual dan beli saham adalah 0,08%, dan bunga margin serendah 0,025%.
“Kemudian terdapat juga yang kami sebut sebagai Smart Points, alias poin yang bisa pengguna peroleh setiap transaksi saham. Nantinya Smart Points yang terkumpul bisa dikonversikan jadi saldo di aplikasi e-wallet,” jelas Berlian.
BACA JUGA:
- 15 Aplikasi Investasi Terbaik 2023, Ada Produk Saham Hingga Crypto
- Begini Cara Investasi Reksa Dana di Shopee, Cepat Gak Ribet!
Pengguna juga semakin dimudahkan dengan fitur Smart Analyzer, yakni fitur yang mampu membantu pengguna dalam menganalisis saham, agar bisa berinvestasi di produk saham terbaik.
“Dengan Smart Analyzer kita bisa menemukan saham-sama apa yang pertumbuhannya baik. Fitur ini membantu kita untuk memilih-milih saham,” sambung Berlian.
Pembukaan layanan Permata RDN Syariah ditandai oleh penandatanganan kesepakatan yang dilakukan oleh Director of Sharia Business Unit PermataBank, Herwin Bustaman dan CEO PT RHB Sekuritas Indonesia, Thomas Nugroho. [NM/HBS]
