Telset.id, Jakarta – Gojek dan Tokopedia mengumumkan telah resmi melakukan merger perusahaan. Kedua perusahaan sepakat bergabung dalam satu grup bernama GoTo, dimana para jajaran direksinya merupakan pendiri Gojek dan Tokopedia.
Melalui keterangan resmi yang diterima pada Senin (17/5/2021), GoTo merupakan grup teknologi yang mengombinasikan layanan e-commerce, on-demand, dan layanan keuangan serta pembayaran.
GoTo menyatukan kekuatan dua perusahaan teknologi Gojek dan Tokopedia. Penyatuan keduanya akan menciptakan ekosistem unik dan saling melengkapi secara global.
{Baca juga: Teken Perjanjian Jual-Beli, Gojek dan Tokopedia Sepakat Merger?}
Dengan mengombinasikan layanan e-commerce, pengiriman barang dan makanan, transportasi serta keuangan, GoTo akan menciptakan platform konsumen digital terbesar di Indonesia.
Grup hasil gabungan Tokopedia dan Gojek ini memiliki kontribusi sebesar 2% kepada total PDB di Indonesia. Selain itu, GoTo memiliki total Gross Transaction Value (GTV) secara grup lebih dari USD 22 miliar atau Rp 314,2 triliun serta telah melakukan lebih dari 1,8 miliar transaksi pada tahun 2020.
Lebih lanjut, menurut data per Desember 2020, ada lebih dari 2 juta mitra driver dan lebih dari 11 juta mitra usaha atau merchant yang terdaftar di grup perusahaan ini. Dari segi konsumen, GoTo juga memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan.
Kehadiran GoTo bukan berarti menghilangkan layanan Gojek dan Tokopedia. Ke depannya, Gojek dan Tokopedia akan tetap beroperasi sebagai entitas yang berdiri sendiri, di dalam ekosistem GoTo.
{Baca juga: Gojek dan Tokopedia akan Merger, Valuasi Mencapai Rp 250 Triliun}
Keduanya masih akan tetap beroperasi karena telah berdiri lebih dari satu dekade yang lalu dan telah membuka manfaat ekonomi digital bagi jutaan masyarakat di Indonesia dan Asia Tenggara.
Jajaran Direksi Grup GoTo
Jajaran direksi grup GoTo berasal dari Gojek dan Tokopedia. Andre Soelistyo dari Gojek akan memimpin GoTo sebagai CEO Group dan CEO GoTo Financial. Kemudian Patrick Cao dari Tokopedia menjabat sebagai Presiden GoTo.
Sedangkan, Kevin Aluwi akan tetap menjabat sebagai CEO Gojek dan William Tanuwijaya akan tetap menjadi CEO Tokopedia.
Selain tanggung jawab di tingkat grup, Andre juga akan terus memimpin bisnis pembayaran dan layanan keuangan yang dinamakan GoTo Financial. GoTo Financial mencakup layanan GoPay serta layanan keuangan dan solusi bisnis mitra usaha.
{Baca juga: Riset UI: 7 dari 10 Penjual Tokopedia Alami Kenaikan Penjualan 133%}
Grup GoTo memiliki daftar investor blue-chip seperti Alibaba Group, Astra International, BlackRock, Capital Group, DST, Facebook, Google, JD.com, KKR, Northstar, Pacific Century Group, dan PayPal.
Investor blue-chip lainnya adalah Provident, Sequoia Capital, SoftBank Vision Fund 1, Telkomsel, Temasek, Tencent, Visa, dan Warburg Pincus.
“Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah dengan dibentuknya Grup GoTo serta menandai fase pertumbuhan selanjutnya bagi Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial,” jelas Andre. (NM/MF)