Falcon 9 Akhirnya Meluncur Bersama “Si Pemburu Planet”

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Rabu (18/4) malam waktu setempat, SpaceX meluncurkan roket Falcon 9 dari Florida, Amerika Serikat, dalam misi terbaru untuk NASA. Roket tersebut membawa satelit khusus yang bertugas memburu planet-planet baru ke orbit di sekitar Bumi.

Roket Falcon 9 meluncur dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral. Peluncuran roket itu sempat tertunda beberapa kali pada Maret 2018. Akhirnya, pertengan April 2018, misi membawa Satelit Survei Satelit Transitlanet (TESS) untuk NASA jadi dilakukan.

Dilaporkan CNBC, setelah berhasil mengangkut TESS ke antariksa, roket Falcon 9 kembali mendarat di kapal otonom SpaceX yang menunggu di perairan Samudera Atlantik. Roket tiba di area tersebut sekitar delapan menit pascalepas landas.

TESS, yang bernilai 337 juta dolar Amerika Serikat, disebarkan ke orbit, kemudian melakukan serangkaian manuver. Berada sekitar 232 ribu mil di luar Bumi, TESS bertugas untuk mencari planet-planet yang memiliki kehidupan.

https://giphy.com/gifs/xMexQEbOoYEOb02afu

TESS bakal menggantikan satelit pendahulunya, Kepler. Kepler berhasil menemukan 3.700 planet di luar tata surya. Kepler diketahui telah berada di luar angkasa selama 20 tahun sehingga tak lama lagi bakal kehabisan bahan bakar.

Baca juga: Falcon 9 Bawa Satelit untuk Cari Planet seperti Bumi

NASA berharap, TESS bisa menemukan ribuan planet baru dan ratusan planet baru lainnya yang berukuran mirip Bumi. Planet-planet tersebut diyakini oleh NASA memiliki permukaan batuan dan terdapat kawasan perairan berupa lautan.

TESS mempunyai ukuran tak lebih besar dari kulkas dengan dua panel surya. TESS memiliki empat kamera khusus. Menurut perkiraan, TESS butuh 60 hari untuk berada di lintasan orbit. Seperti halnya Kepler, TESS menggunakan metode Transit Photometry untuk menemukan planet baru. [SN/HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI