Telset.id, Jakarta – Amazon mengatakan, akan memulai pengiriman dalam skala besar dengan drone dalam beberapa bulan mendatang. Konfirmasi ini disampaikan saat acara meluncurkan desain terbaru “Prime Air”, pada Rabu (5/6) lalu.
Kepala Operasi Konsumen Amazon, Jeff Wilke, pada saat acara konferensi Machine Learning, Automation, Robotics, and Space di Las Vegas, mengatakan bahwa drone akan berperan meningkatkan upaya mempersingkat waktu pengiriman beragam item menjadi hanya satu hari, bagi anggota Amazon Prime.
“Kami telah bekerja keras membuat drone bertenaga listrik yang dapat terbang hingga 15 mil (25 kilometer) dan mengirimkan paket di bawah lima pound (2,3 kg) kepada pelanggan dalam waktu kurang dari 30 menit,” kata Wilke dalam sebuah postingan blog-nya.
{Baca juga: Drone Pengirim Amazon Bisa Respon Lambaian Tangan}
“Dan, dengan dukungan jaringan dan pengiriman berkelas dunia, kami berharap untuk menskalakan Prime Air dengan cepat dan efisien, mengirimkan paket melalui pesawat tanpa awak ke pelanggan dalam beberapa bulan ke depan,” sambungnya.
Meski sudah mengonfirmasi akan segera menggunakan drone untuk mengirim barang, namun Amazon tidak memberikan rincian tentang di mana atau kapan tanggal pastinya drone akan beroperasi.
Untuk diketahui, perusahaan melakukan tes pertama pengiriman drone pada tahun 2016 di Inggris. Pada saat itu, dikatakan peraturan AS mempersulit penggunaan pesawat tanpa awak untuk pengiriman di Amerika Serikat.
Wilke mengatakan, bahwa Amazon telah berinvestasi untuk membuat drone agar pengirimannya lebih aman dan lebih efisien.
“Sekarang bisa melakukan lepas landas dan mendarat secara vertikal, seperti helikopter. Dan ini efisien dan aerodinamis, seperti pesawat terbang. Sangat mudah transisi antara dua mode ini, dari mode vertikal ke mode pesawat, dan kembali ke mode vertikal,” jelasnya.
Drone baru ini, kata Wilke, juga dirancang agar stabil bahkan dalam kondisi angin kencang. Pihak Amazon menyadari bahwa konsumen atau pelangganya akan merasa nyaman menerima pengiriman drone jika mereka tahu sistem yang digunakan aman.
“Jadi kami sedang membangun pesawat tanpa awak yang tidak hanya aman, tapi aman secara mandiri, menggunakan teknologi kecerdasan buatan terbaru,” ujarnya.
{Baca juga: Amazon akan Berdayakan Drone Sebagai Kurir}
Amazon mengatakan, awal tahun ini akan mempercepat pengiriman gratis untuk pelanggan Prime-nya, dari dua hari menjadi satu hari. Layanan ini baru bisa dinikmati pelanggan di wilayah Amerika Utara.
Dikatakan, Amazon akan menghabiskan sekitar USD 800 juta, sebagai upaya untuk mempersingkat waktu pengiriman. Perusahaan juga mempekerjakan lebih banyak pengemudi dan menawarkan karyawan kesempatan untuk memiliki perusahaan pengiriman sendiri dengan subsidi dari Amazon. [BA/HBS]
Sumber: The Star