JAKARTA – Efek pelemahan nilai rupiah terhadap dollar AS mencapai Rp 13.970 ribu membuat sejumlah sektor bisnis ikut tergerek menyesuaikan dengan harga pasar. Salah satunya vendor asal Prancis Wiko Mobile.
Janto Djojo, Chief Marketing Officer Wiko Mobile mengatakan, pengaruh naiknya dollar AS terhadap rupiah memang sedikit mempengarui penjualan Wiko mobile di Indonesia. Akan tetapi tidak terlalu signifikan. Wiko mobile tergolong baru, Kalau dilihat penjualan tetap naik tetapi sangat pelan sekali.
Lebih lanjut Janto menerangkan, kami akan melakukan startegi penyesuaian harga untuk smartphone yang akan datang. Sedangkan smartphone yang sudah ada di pasaran akan diberlakukan harga yang lama, pungkas Janto pada acara media terbatas di cafe Bits & Bobs Jakarta, Rabu (19/8/2015).
Tahun ini Wiko Mobile akan mengeluarkan ponsel sebanyak 17 unit sampai dengan akhir tahun. Akan tetapi kami akan konsentrasi mengeluarkan produk untuk segmen menengah dengan harga kisaran Rp 1 juta sampai dengan Rp 1.5 Juta.
“Pihaknya optimis smartphone besutan asal negeri Perancis tersebut akan direspon positif konsumen tanah air. Optimisme Janto bukan tanpa alasan, dari sisi kualitas, teknologi, desain, WIKO smartphone memiliki keunggulan bertaraf internasional,” katanya. (MS)
