Namun longsoran salju meluncur terlalu cepat, sehingga hanya dalam hitungan detik lokasi base camp itu sudah tertimbun salju. Kemah-kemah yang didirikan para pendaki pun rata dengan tanah, tertimbun salju tebal.
“Kami merasakan tanah bergetar akibat gempa itu, dan saat kami melihat banyak orang berlarian, kami juga ikut berlari untuk menyelamatkan nyawa,” tulis Kobusch dalam keterangan di video tersebut.
Orang yang merekam video itu berhasil selamat, dan bahkan saat kejadian itu berlangsung dia tidak menghentikan rekamannya. Ia selamat karena masih sempat berlindung di tenda, dan menutupi badannya dengan jaket.
Kobusch sendiri sebelumnya dikenal sebagai pendaki gunung termuda yang pernah melakukan pendakian solo (sendirian) saat menaklukkan salah satu puncak Himalaya seorang diri.
Sebelumnya juga dilaporkan bahwa salah satu orang yang menjadi korban longsornya salju Everest tersebut adalah eksekutif Google Dan Fredinburg. Saat peristiwa itu terjadi, manajer proyek Google X tersebut tengah bersiap di base camp untuk mendaki Gunung Everest.
Fredinburg meninggal dunia pada Sabtu pagi setelah mengalami cedera yang sangat parah pada bagian kepalanya akibat tertimbun longsor salju dari puncak gunung tertinggi di dunia itu. Dalam pendakian itu, Fredinburg tidak sendirian, dia bersama tiga orang rekannya yang juga dari Google.
Nah, berikut ini video yang memperlihatkan dasyatnya lonsoran salju Gunung Everest: