Telset.id, Jakarta – CEO YouTube, Susan Wojcicki, mengaku memperbolehkan anak-anaknya mengakses layanan streaming. Namun demikian, ia membatasi akses mereka ke layanan itu. Pun meski layanan itu adalah YouTube Kids.
Dilansir New York Post, seperti dikutip Telset.id, Rabu (4/12/2019), Susan mengizinkan anak-anaknya untuk menggunakan YouTube sehingga memungkinkan untuk menggunakan YouTube Kids saja.
“Saya mengizinkan anak-anak untuk menggunakan YouTube Kids. Kendati demikian, saya membatasi waktunya. Kenapa? Sebab saya pikir terlalu banyak hal tidak baik yang ada di sana,” terang Susan.
{Baca juga: Darurat, Dokter Ini Belajar Prosedur Bedah via YouTube}
Dalam beberapa tahun terakhir, YouTube mendapat kecaman karena mempromosikan video yang tidak pantas dan kadang-kadang mengganggu kehidupan anak-anak melalui sistem algoritmanya.
Alhasil, YouTube Kids pun diluncurkan pada April 2019 lalu. Tujuannya untuk memberikan pengalaman yang dikuratori khusus anak-anak. Dengan begitu, anak-anak bakal terhindar dari kontan-konten dewasa.
Pada 2017 silam, YouTube menghasilkan banyak uang dari video anak-anak berpakaian minim yang telah menarik banyak komentar cabul. YouTube akan menjalankan iklan di video-video tersebut.
Pengiklan seperti Adidas, Mars, dan Hewlett-Packard kemudian memutuskan untuk menarik iklan dari YouTube. Layanan streaming video ini lantas mencoba membatasi pencarian yang menampilkan video anak-anak.
{Baca juga: Kini, Orangtua Bisa Pilih Konten di YouTube Kids}
Sebelumnya, YouTube Kids juga diketahui telah memperkenalkan cara kontrol baru bagi orangtua di layanan ini. Kontrol baru tersebut dapat membatasi YouTube Kids hanya untuk menampilkan video yang dipilih sendiri, bukan yang dikurasi secara algoritma.
Ketika orangtua menonaktifkan pencarian di profil anak, opsi baru”hanya konten yang disetujui” dapat diaktifkan. Artinya, orangtua dapat mematikan pencarian serta membatasi video yang direkomendasikan ke orang-orang.
Ada juga cara tambahan untuk menyesuaikan di bagian “hanya konten yang disetujui”. Orangtua dapat memilih koleksi video yang dibangun oleh YouTube sendiri dan merek seperti Sesame Workshop dan PBS Kids. [SN/IF]