Bos Indosat: Ekosistem 5G di Indonesia Belum Siap

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Solo – Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Abdulaziz  Al-Neama berbicara mengenai jaringan 5G di Indonesia. Menurutnya, saat ini ekosistem 5G di Indonesia masih belum bagus, dan Indosat sedang fokus pada peningkatan kualitas layanan 4G.

Al-Neama menilai jika pemerintah dan stakeholder perlu mendiskusikan terkait ekosistem 5G di Indonesia. Ia menambahkan, bahwa saat ini Indonesia belum ada ekosistem yang akan menunjang untuk dapat mengimplementasikan jaringan internet supercepat generasi kelima tersebut.

{Baca juga: Pendapatan Indosat Ooredoo Naik 14,5% di Q3 2019}

“Kami sudah punya semua pengetahuan untuk 5G. Tapi hingga saat ini kita belum memiliki ekosistem yang bagus untuk 5G,” ujar Al-Neama dalam acara “Kumpul Media 2019” di Pendopo Mangkunagaran Solo pada Rabu (11/12/2019).

Masalah selanjutnya adalah frekuensi dan model. Al-Neama mengikuti isu mengenai jaringan 5G di Indonesia namun hingga saat ini pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) belum membuat regulasi terkait model bisnis dan menentukan frekuensi mana yang akan dipakai untuk jaringan 5G.

“Ada dua atau tiga masalah yang kami hadapi, seperti frekuensinya yang belum ada dan belum ada aturan mengenai bisnis model yang jelas,” tambahnya.

Al-Neama menyebutkan bahwa Indosat saat ini sedang berfokus pengembangan kualitas jaringan 4G. Tujuannya agar pelanggan Indosat dapat menikmati jaringan 4G dengan lebih merata dan maksimal di Indonesia.

“Kita hanya akan fokus di 4G. Kita akan distribusikan 4G ke seluruh Indonesia. Dan saya rasa itu juga yang dilakukan oleh operator lain” tutup Al-Neama.

{Baca juga: IM3 Ooredoo Luncurkan Feature Phone 4G “Hape Online”}

Indosat sendiri telah melakukan uji coba 5G pada November 2018 lalu. Di hari ulang tahun yang ke-51 Indosat melakukan  ujicoba pengalaman 5G melalui test bed dan 3D-AR (Augmented Reality). Hasilnya kecepatan test bed 5G tersebut mencapai 10 Gbps per UE (User Equipment). [NM/HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI