JAKARTA – Keputusan BlackBerry merilis smartphone BlackBerry Priv yang menggunakan sistem operasi Android nampaknya menjadi keputusan yang tepat. Priv dilaporkan mendapat respon positif di pasar Amerika Serikat. Smartphone ini ludes terjual di Walmart, jaringan toko ritel terbesar di AS.
Seperti dilaporkan Bloomberg Business, smartphone Android perdana Blackberry itu habis terjual dalam waktu 24 jam sejak ditawarkan. Setelah sempat habis, stok Priv di Walmart akhirnya kembali tersedia.
BlackBerry Priv ditawarkan dengan harga USD 699 di Walmart. Selain Walmart, BlackBerry Priv juga ditawarkan lewat Amazon, AT&T, dan juga situs resmi BlackBerry. Pihak BlackBerry sendiri belum memberikan tanggapan atas kabar larisnya Priv di Walmart.
Yang menarik, larisnya BlackBerry Priv di Walmart ini langsung direspon pasar bursa, dimana harga saham BlackBerry dilaporkan langsung terdongkrak naik hingga 11 persen.
Pihak BlackBerry sendiri sebelumnya menyatakan akan melihat penjualan Priv sebagai patokan mereka apakah akan tetap berbisnis ponsel, atau hanya akan berkonsentrasi di bisnis software.
Sebelumnya CEO BlackBerry John Chen mengatakan bahwa BlackBerry menargetkan untuk menjual sekitar 5 juta unit smartphone setiap tahunnya. Dengan target tersebut, BlackBerry berharap bisa meraup keuntungan setiap tahun.
Chen menegaskan, bila perusahaan sekali lagi gagal menembus target, maka kemungkinan itulah saat yang tepat bagi BlackBerry untuk meninggalkan pasar smartphone.
“Jika tidak menguntungkan, saya akan berpikir dua kali tentang apa yang telah saya lakukan sekarang,” kata Chen.
[Baca juga: John Chen: Priv Mungkin Smartphone Terakhir Blackberry]
Dalam laporan keuangan BlackBerry di kuartal terakhir, BlackBerry hanya mampu menjual sekitar 800.000 unit smartphone saja di kuartal kedua. Tak heran jika BlackBerry sangat berharap kepada Priv untuk mengangkat pamor mereka kembali di pasar smartphone.[HBS]