Telset.id, Jakarta – Peneliti dari University of Maryland mengklaim berhasil menggunakan drone untuk mengirim organ tubuh guna keperluan transplantasi ginjal. Ginjal tersebut akan dipakai oleh seorang perempuan berusia 44 tahun.
Setelah ginjal tiba di rumah sakit, perempuan itu langsung menjalani operasi transplantasi. Operasi berlangsung di University of Maryland Medical Center. Peneliti mengklaim, pengiriman organ tubuh menggunakan drone adalah hal pertama di dunia.
“Dalam banyak kasus, drone bisa mengantarkan organ tubuh secara lebih cepat, lebih aman, dan menjangkau wilayah lebih luas. Kami yakin upaya itu baru pertama di dunia,” kata peneliti dari University of Maryland.
{Baca juga: Hebat! Peneliti Kembangkan Drone Pengirim Ginjal Manusia}
Menurut New York Times, eksperimen tersebut merupakan hasil kolaborasi dokter di University of Maryland School of Medicine, teknisi ahli di University of Marlyland, serta University of Maryland Medical Center.
Peneliti menggunakan drone khusus yang dilengkapi delapan baling-baling. Drone itu memiliki baling-baling dan motor cadangan serta parasut guna mengantisipasi bilamana terjatuh ketika sedang terbang.
Seperti dikutip Telset.id, Senin (06/05/2019), drone berukuran besar itu juga dilengkapi sebuah alat khusus yang berfungsi untuk memastikan bahwa organ yang diantarkan masih dalam keadaan baik saat tiba di tujuan.
{Baca juga: Remaja Sakit Parah Karena Jual Ginjal Demi iPhone}
Peneliti menjelaskan, proses transportasi organ tubuh sangatlah kompleks. Selama ini, cara itu hanya dilakukan menggunakan pesawat khusus atau pesawat penerbangan komersil dengan biaya lumayan mahal.
Berkat jasa drone khusus tersebut, perempuan yang menjalani transplantasi ginjal bisa pulang dari rumah sakit dalam keadaan sehat. Sayang, pihak rumah sakit merahasiakan identitas perempuan yang dioperasi itu. (SN/FHP)
Sumber: The New York Times
acticin ca – benzac oral tretinoin sale