Telset.id, Jakarta – Kini aplikasi LinkAja bisa dimanfaatkan untuk bayar ongkos Transjakarta. Ya, melalui kolaborasi dengan Transjakarta, LinkAja menjadi aplikasi uang elektronik nasional berbasis server pertama yang dapat digunakan melalui aplikasi Tije.
Kolaborasi ini mendorong ekosistem pembayaran nontunai, terutama di layanan Transjakarta sebagai salah satu transportasi publik terbesar di DKI Jakarta, serta andalan mobilitas warga yang disediakan Pemprov DKI Jakarta untuk warganya.
“Kami harap kerja sama strategis antara LinkAja dan Transjakarta dapat semakin mendorong kepercayaan dan kebiasaan masyarakat terhadap pembayaran digital,” kata Dirut LinkAja Haryati Lawidjaja.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Telset.id pada Kamis (8/10/2020), cara bayar ongkos perjalanan Transjakarta menggunakan LinkAja pada aplikasi Tije sangat mudah.
{Baca juga: Kini, Isi Saldo BNI TapCash Bisa Pakai Gopay}
Buka aplikasi Tije, lalu pilih tiket dan tujuan. Pilih pembayaran menggunakan LinkAja, dan pilih menu bayar.
Pengguna akan diarahkan ke halaman menu utama, pilih menu Tiketku untuk melihat kode QR yang sudah dibeli, kemudian scan kode QR tiket ke mesin scanner.
Kode QR yang ada di dalam aplikasi Tije memiliki beberapa keunggulan, seperti bisa untuk membeli tiket secara online di mana dan kapan saja, Touchless Technology, dan dilengkapi fitur transfer yang canggih.
Kode QR juga dilengkapi pelacakan posisi bus dan waktu tunggu secara real time dan smart notification untuk mengingatkan pelanggan akan rencana perjalanannya layaknya digital personal assistant.
Selain pada aplikasi Tije, LinkAja juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran digital untuk top up di vending machine yang sudah tersedia di 200 halte Transjakarta.
{Baca juga: Cara Bayar Tiket Kapal Ferry Pakai LinkAja}
Kolaborasi LinkAja dan Transjakarta disambut positif oleh Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transportasi Jakarta Achmad Izzul Waro.
Menurut Achmad, kehadiran LinkAja dapat mendukung komitmen Pemprov DKI Jakarta yang ingin membangun City 4.0 di DKI Jakarta.
“Transjakarta menyambut baik kolaborasi ini, karena sangat mendukung Pemprov DKI Jakarta mewujudkan City 4.0 dan urban regeneration yang berbasiskan digitalisasi sistem transaksi,” pungkasnya. (NM/MF)
