Telset.id, Jakarta – Banyak organisasi dan pemerintah menyarankan kepada masyarakat untuk selalu memakai masker guna mencegah penularan virus Corona. Namun Baidu punya cara berbeda, mereka menggunakan AI (artificial intelligence) untuk identifikasi wabah Corona tanpa mengenakan masker.
Meski tidak ada jaminan aman, namun kini banyak negara yang sudah menyarankan warganya untuk menggunakan masker di tempat umum, untuk mencegah tertular vurus Corona.
Bahkan, di China, sudah menjadi kewajiban bagi semua orang untuk mengenakan topeng wajah di daerah tertentu, terutama ketika keluar ke area publik seperti mal, restoran, di transportasi umum, dan sebagainya.
{Baca juga: Aplikasi Ini Bisa Beritahu Saat Kontak dengan Pasien Corona}
Namun, bagaimana jika Anda tidak memakai masker? Akan sulit bagi pihak berwenang untuk bersikap. Beruntung, seperti dikutip Telset.id dari Ubergizmo, Selasa (18/2/2020), sekarang ada bantuan teknologi.
Informasi menyebut, Baidu akan meluncurkan sistem kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Gunanya untuk membantu identifikasi wabah Corona pada orang-orang yang berjalan di fasilitas umum tanpa mengenakan masker.
Perusahaan mengklaim bahwa sistem tersebut telah dilatih lebih dari 100 ribu gambar dan memiliki akurasi 96,5 persen. Harapannya, sistem itu membantu mengantisipasi penularan virus Corona ke lebih banyak orang.
Penggunaan AI dan sistem pengenalan wajah bukanlah hal baru di China. Negara tersebut telah mencapai beberapa keberhasilan dalam melacak dan menangkap tersangka sebuah kasus yang lama menjadi buronan.
{Baca juga: Selain Pintar Joget, Robot Ini Bantu Deteksi Virus Corona}
Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa upaya Baidu agak dystopian. Namun, pada saat yang sama ketika virus menyebar, tidak ada yang mau mengambil tindakan pencegahan ekstra untuk menjaga diri sendiri. [SN/HBS]