Telset.id, Jakarta – Sebuah robot dikirim ke tengah kota Manhattan, Amerika Serikat, untuk membantu deteksi wabah virus Corona. Robot setinggi lima kaki itu diciptakan oleh perusahaan Promobot yang berpusat di Pennsylvania.
Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset.id, Jumat (07/02/2020), robot tersebut melakukan semacam survei interaktif. Ia mengajukan pertanyaan seperti “Apakah Anda demam selama tiga hari terakhir?”, dan lainnya kepada warga.
Beberapa hari sebelumnya, robot itu membagikan masker bedah pelindung di Times Square. Promobot mengembangkan perangkat lunak yang dapat deteksi wabah virus Corona untuk robot yang ternyata bisa menghibur dengan menyanyikan lagu-lagu Beatles dan Pitbull.
{Baca juga: Waspada Corona, Desa-desa di China Awasi Warga Pakai Drone}
“Kami ingin menunjukkan sejauh mana kemampuannya dan meningkatkan kesadaran tentang penyakit menular. Kami coba memberi tahu orang-orang soal virus Corona,” kata pendiri Promobot, Oleg Kivorkutsev, dalam sebuah pernyataan.
Robot itu melakukan tes virus Corona pada minggu lalu kepada sekitar 300 orang. Hasilnya, menurut ivorkutsev, tidak ada gejala yang konsisten terkait keberadaan virus baru yang mengakibatkan batuk dan masalah pernapasan lainnya.
{Baca juga: Wew! Robot Bartender di Jepang Pintar Banget Bikin Koktail}
Alejandra Garcia, seorang turis dari La Rioja, Spanyol, mengatakan bahwa robot tersebut tampak sangat imut dan bisa memberi pemahaman lebih baik tentang virus Corona, yang telah menginfeksi lebih dari 28.000 orang di seluruh dunia.
“Sangat baik bagi orang-orang untuk mengetahui seperti apa gejala virus Corona,” kata Garcia. Namun, spesialis kesehatan Queens yang memperkenalkan dirinya sebagai Igor A, ​​berpendapat bahwa apa yang dilakukan si robot berlebihan. (SN/MF)
