Telset.id, Jakarta – Media sosial bukan cuma dimanfaatkan untuk berbagi momen menarik saja, tapi juga sebagai sarana bagi UMKM untuk jualan online. Sebuah startup bernama Avana baru-baru ini mengembangkan sebuah platform untuk mendukung para UMKM jualan online via media sosial.
Sekadar informasi, salah satu cara untuk memasarkan produk secara online adalah dengan membuka toko di media sosial.
Akan tetapi, ada sejumlah kendala yang harus dihadapi oleh para pelaku usaha, seperti kesulitan mengunggah foto berkualitas tinggi, membalas pesan pelanggan satu per satu, mengonfirmasi pembayaran, dan lainnya.
{Baca juga: AdaKerja, Aplikasi ‘Loker’ untuk Para Pekerja Terampil}
Bukan cuma itu, mereka pun perlu beralih ke aplikasi chatting, seperti WhatsApp atau Line untuk melakukan konfirmasi pembayaran, status pembelian, sampai pengiriman.
Tentu, ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku usaha yang ingin memperluas segmen pasar dan memaksimalkan potensi bisnis mereka.
Menurut Head of Marketing Avana, Queenseca, Avana merupakan platform SaaS atau software as a service yang melayani para pelaku usaha dan brand untuk dapat mengoptimalkan bisnis mereka secara digital.
“Menjalankan bisnis bisa lebih mudah di berbagai saluran, seperti website, media sosial Facebook, Instagram, WhatsApp, Line, hingga Telegram,” katanya, lewat keterangan resmi yang diterima Telset.id pada Jumat (18/9/2020).
{Baca juga: Cukuplah Urus Hoaks, Kominfo Harusnya Bantu UMKM ‘Jualan Online’}
Lebih lanjut, Queenseca mengatakan bahwa saat ini Avana memiliki lebih dari 20 fitur unggulan yang memudahkan pengelolaan bisnis secara digital, mencakup manajemen produk dan stok, kelola database pelanggan, laporan penjualan, pembuatan toko online, integrasi pesanan media sosial, hingga fitur manajemen reseller.
Semua fitur tersebut menurutnya menganut prinsip untuk mendukung pertumbuhan bisnis dari pelaku usaha dan brand lokal lewat platform yang memudahkan mereka mengunggah produk dalam jumlah yang tidak terbatas ke berbagai saluran sosial media.
“Brand tidak lagi kewalahan dan membatasi diri hanya pada sosial media karena limitasi sumber daya dan waktu, karena semuanya bisa diurus melalui satu pintu,” jelas Queenseca.
Avana akan membangun website toko online yang dilengkapi dengan berbagai fitur yang mendukung bisnis para pelaku usaha.
{Baca juga: Facebook Donasi Rp 1,6 Triliun untuk Bantu UMKM Terdampak Corona}
Sebut saja, metode pembayaran dan pengiriman yang lengkap, mobile responsive, notifikasi pembelian secara otomatis serta laporan penjualan, hingga order yang bisa dilakukan secara otomatis melalui aplikasi WhatsApp.
Queenseca mengklaim, platform buatan mereka dapat memudahkan pelanggan untuk membeli barang yang diinginkan di dalam media sosial milik penjual.
Ditambah, terdapat fitur bernama AVAchat yang terintegrasi dengan WhatsApp, Telegram, Line, sampai Facebook Messenger.
Fitur ini pun bisa memudahkan pelaku usaha dan brand unutk mengelola semua pesanan yang masuk dari berbagai saluran media sosial, termasuk proses transaksi dimulai dari pemesanan barang, pembayaran. hingga pengiriman.
“Sejak 2016, Avana telah membantu lebih dari 80.000 brand di Asia Pasifik dengan menjadi solusi untuk dapat memasarkan produk penjual secara global,” ujar Queenseca.
{Baca juga: Qasir Hadirkan “Miqro”, Aplikasi Khusus untuk Usaha Mikro}
Brand atau pelaku UMKM yang berminat untuk memanfaatkan layanan milik Avana, platform tersebut melakukan monetisasi pada layanan-layanan yang ada.
Avana menerapkan sistem berlangganan paket dengan harga dan fitur yang bervariasi mulai dari Rp 250.000 dengan jangka waktu paket yang tersedia mulai dari bulanan hingga tahunan. (MF)