Telset.id – Penipuan online lewat file APK banyak terjadi belakangan ini dan bisa menimbulkan kerugian finansial bagi korban. Tokopedia membagikan tips untuk menghindari penipuan online dengan modus file APK tersebut.
Menurut Bank Indonesia (BI) lewat situs resminya mengatakan modus penipuan undangan pernikahan dan modus penipuan kurir paket, merupakan 2 dari berbagai modus penipuan yang tengah marak terjadi.
Modus baru ini akan mencuri informasi dan data pribadi, sehingga penting bagi masyarakat untuk selalu waspada. Penipuan online tersebut dilakukan oleh pelaku dengan cara mengirim file APK ke calon korban melalui aplikasi pesan singkat.
Setelah file APK tersebut diunduh dan diberi izin akses, pelaku bisa mencuri data rahasia dari handphone calon korban, seperti foto, video, SMS, akses akun m-banking dan lain-lain.
BACA JUGA:
- Telkomsel: Awas Penipuan dengan Modus Unduh File .APK Fiktif
- 5 Tips Tingkatkan Penjualan di Ramadan 2023 ala Tokopedia
- Tips Belanja di Amazon Tanpa Kartu Kredit dan Cara Hitung Pajaknya
5 Tips Hindari Penipuan Online Modus File APK
Melihat hal ini, Direktur Corporate Affairs Tokopedia, Nuraini Razak, mengungkapkan lima tips hindari modus penipuan online lewat pengiriman file APK.
1. Jangan Asal Klik Atau Download File APK
Saat menerima pesan berisi file APK dari nomor tidak dikenal misalnya berupa undangan pernikahan digital, tagihan, resi pengiriman dan sebagainya maka hindari menekan atau klik bahkan mengunduh file tersebut.
Jika pengguna terlanjur klik atau download file APK ilegal, Nuraini menyarankan untuk segera kembalikan handphone ke setelan pabrik atau reset factory.
“Ubah seluruh data di semua akun aplikasi yang menyimpan data pribadi, seperti nomor handphone, e-mail, password dan PIN, di aplikasi perbankan dan yang berkaitan dengan transaksi digital lainnya, seperti Tokopedia,” saran Nuraini.
2. Konfirmasi Ulang ke Pihak Terpercaya
Selalu lakukan konfirmasi ulang melalui jalur terpercaya atau resmi, saat menerima pesan mencurigakan atau file APK dari pihak yang mengaku kerabat dekat atau instansi lain.
Tokopedia sendiri selalu menyampaikan informasi tentang promo, undian dan informasi lainnya melalui kanal resmi, seperti situs web www.tokopedia.com dan blog www.tokopedia.com/blog. Serta media sosial yang terverifikasi, dan email dengan domain @tokopedia.com.
“Apabila menerima pesan dengan file APK yang mengatasnamakan Tokopedia namun mencurigakan, segera lapor lewat layanan 24/7 Tokopedia Care atau www.tokopedia.com/help,” kata Nuraini.
3. Rutin Ganti Password
Lakukan pembaruan sistem operasi, aplikasi dan software pada handphone secara berkala guna meningkatkan keamanan perangkat.
Masyarakat juga dianjurkan rutin mengganti password di seluruh akun, termasuk aplikasi perbankan dan yang berkaitan dengan transaksi digital lainnya. Kemudian hindari menggunakan password yang sama antar akun.
Selanjutnya saat mengganti password, jangan pernah sebar kode OTP atau password ke orang lain untuk menghindari kebocoran akun.
4. Jangan Bertransaksi di Luar Platform Resmi
Aplikasi belanja online resmi seperti Tokopedia menggunakan sistem rekening bersama (rekber) untuk melindungi pengguna ketika bertransaksi secara online. Sistem ini membuat uang pembeli hanya akan diteruskan ke penjual jika produk sudah diterima oleh pembeli sesuai pesanan.
Oleh karena itu jika ada okmum penjual yang meminta melanjutkan komunikasi atau bertransaksi di luar platform resmi, segera lapor melalui customer service instansi yang bersangkutan. Di Tokopedia, pengguna bisa lapor lewat pusat bantuan Tokopedia Care.
5. Jangan Bagikan Data Pribadi di Media Sosial
Terakhir jangan memberikan informasi pribadi melalui media sosial. Mulai dari nomor handphone, alamat rumah, nama lengkap ibu, nomor rekening bank, NIK, KK dan data pribadi lainnya. Sebab tindakan tersebut berpotensi menimbulkan kebocoran atau pencurian data.
BACA JUGA:
- Tips Cara Membuat Password Biar Tidak Gampang Dibobol
- Wajib Tahu! Tips Jualan Online ala Tokopedia, Biar Gak Langgar HKI
Demikian informasi mengenai 5 tips menghindari penipuan online dengan modus file APK. Semoga bisa menjadi edukasi bagi Anda agar terhindari dari kejahatan siber ini. [NM/HBS]