Telset.id, Jakarta – Pengguna iOS hingga kini tidak memiliki masalah untuk mentransfer data dari perangkat satu ke perangkat yang baru, iTunes dan iCloud mampu melaksanakan tugasnya dengan sangat baik. Samsung sepertinya tak mau kalah, raksasa elektronik asal Korea Selatan ini pun meluncurkan Samsung Cloud.
Samsung Cloud resmi diluncurkan pada dua pekan lalu. Dengan adanya layanan Samsung Cloud, pengguna Samsung kini dapat mengakses semua data yang ada di ponsel lama ke perangkat yang baru dengan lebih mudah.
Sebenarnya selama ini Samsung bukannya tidak memiliki layanan cloud, karena sebelumnya mereka sudah memiliki aplikasi Samsung Smart, yang memungkinkan pengguna untuk mentransfer data antara perangkat satu ke perangkat lainnya.
Namun Samsung Cloud memiliki perbedaan, karena pengguna kini tidak perlu menggunakan Switch App, melainkan hanya membutuhkan koneksi internet saja sehingga lebih nyaman menggunakannya.
Samsung meluncurkan layanan Samsung Cloud bersamaan dengan diluncurkannya Galaxy Note 7. Tanpa pemberitahuan resmi, layanan ini sudah terinstal di Galaxy Note 7. Padahal Samsung Cloud baru mulai digulirkan pada 19 Agustus.
Anehnya, Samsung meluncurkan pembaruan keamanan di bulan Agustus juga, yang akan membawa layanan Samsung Cloud untuk Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge. Model-model lain yang akan juga menikmati Samsung Cloud termasuk Galaxy Note 5, Galaxy S6, S6 Edge, dan S6 Ujung +.
Pembaruan yang akan diberikan tentunya membawa juga beberapa perbaikan di segi keamanan serta peningkatan pada performa untuk NFC dan Bluetooth. Pembaruan ini hanya memakan memori sebesar 151.89 MB saja, anda bisa secara manual mengunduhnya dengan cara Settings > About Device > System Update.
Kehadiran Samsung Cloud tentu disambut baik oleh para pengguna Samsung, karena kini bisa mencadangkan semua data dan mengaksesnya kapanpun mereka mau.[FHP/HBS]
