Aneh! Logo Samsung Dihilangkan dari Galaxy S7

Telset.id, Jakarta – Tahun lalu dilaporkan bahwa Samsung telah memutuskan untuk menghilangkan logo perusahaan (Samsung) dari setiap smartphone buatannya yang dipasarkan di Jepang. Anehnya, tahun ini kebijakan itu diberlakukan juga untuk pasar China.

Hilangnya merek Samsung di Jepang setahun yang lalu dimulai dengan dua flagship Samsung Galaxy S6 dan S6 edge. Duo Galaxy S6 ini masuk ke pasar Jepang tanpa ada embel-embel brand Samsung yang biasa terpatri di setiap handset buatan Samsung. Sebagai gantinya, Samsung hanya menggunakan merek ‘Galaxy’ saja.

[Baca juga: Galaxy ‘Gusur’ Samsung dari Jepang]

Saat itu pihak Samsung berdalih penggunaan brand Galaxy karena melihat merek tersebut sudah sangat kuat di Jepang. Namun banyak pihak yang memperkirakan keputusan itu juga didasari oleh perhitungan politik dari kedua negara tersebut (Jepang dan Korea Selatan).

Seperti diketahui, bangsa Jepang dan Korea Selatan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Kedua negara tersebut bersaing di semua sektor bisnis, termasuk dibidang teknologi. Rasa nasionalisme yang tinggi tadi membuat banyak warga dari kedua negara ini “alergi” untuk memakai produk buatan sang pesaing.

Sentimen nasionalisme dan persaingan bisnis inilah yang diyakini menjadi alasan Samsung untuk menghilangkan ‘merek Samsung’ di Negeri Matahari Terbit tersebut.

Masalah sentimen nasionalisme ini jugalah yang diduga sebagai penyebab kurang lakunya produk smartphone Samsung di sana. Berdasarkan laporan analis, Jepang merupakan negara dengan minat paling rendah akan kehadiran Galaxy S6 dan S6 edge.

Namun menurut laporan terbaru, Samsung tahun ini tidak lagi menjalankan aturan aneh tersebut. Samsung akan kembali menampilkan logo perusahaan di smartphone flagship terbarunya, Galaxy S7 yang masuk ke pasar Jepang, seperti produk-produk Samsung pada umumnya.

Anehnya, keputusan menghilangkan logo Samsung itu justru merembet ke negara lain, yakni China. Beredar kabar yang menyebutkan bahwa Galaxy S7 dan S7 edge untuk pasar China akan tidak menggunakan logo Samsung di bagian depan.

Foto terbaru dari lembaga sertifikasi perangkat China, TENAA, menegaskan kembali kabar tersebut. Seperti nampak pada gambar yang diambil dari database TENAA, kedua handset (Galaxy S7 dan S7 edge) tidak memiliki logo Samsung di atas layar.

Lebih anehnya lagi, poster promo Galaxy S7 dan S7 edge untuk pasar Korea Selatan juga memperlihatkan kedua smartphone tersebut tidak dilengkapi dengan logo Samsung.

Masih belum diketahui apa maksud Samsung menghilangkan logo perusahaan di handset Galaxy S7 dan S7 edge untuk pasar China dan Korea Selatan. Namun berbeda dengan S6 di Jepang pada tahun lalu, yang hanya dipasarkan dengan merek ‘Galaxy’, kini Galaxy S7 masih akan memiliki nama Samsung yang tercetak di bagian belakang handset.

Sejumlah pihak menduga, Samsung sengaja menghilangkan logonya yang di sisi depan handset untuk memberikan ruang bagi logo dari operator seluler yang menjadi mitra. Tapi alasan itu juga dianggap masih membingungkan. Hhmm…apa pendapat Anda tentang alasan di balik langkah aneh Samsung ini? [HBS]

 

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI