-
Suara
Secara hardware, kedua device tidak memakai chipset suara khusus seperti DAC, tetapi memanfaatkan algoritma Dirac sound, yang berusaha menyesuaikan output suara supaya optimal dengan output yang kita gunakan, misalnya earphone dengan merek tertentu. Algoritma ini akan berubah ketika kita mengganti output suara yang kita gunakan.
Keduanya memiliki bawaan setting Dirac sound yang terbatas, pada Meizu selain ada beberapa preset untuk earphone Meizu, juga disediakan untuk beberapa merek dari Audio Technica dan Sennheiser. Xiaomi memberi nama Preset Dirac Sound ini sebagai Mi Sound Enhancer, dan preset-nya hanya mendukung earphone dari Xiaomi saja.
Menganalisa suara memang agak sulit, karena sangat bergantung dengan selera dari pendengarnya. Hasil suara keduanya, karena memiliki algoritma yang setara, memiliki karakter suara yang mirip. Suara lagu yang dihasilkan kedua device bisa dikatakan baik, apalagi mengingat range harga smartphone bersangkutan.
Menggunakan earphone dari Xiaomi, piston 1, pada kedua device, Redmi 2 Prime menghasilkan treble yang cenderung lebih harsh dan menonjol. Sedangkan pada Meizu di set sebagai earphone EP 30 menghasilkan bass dan treble yang lebih seimbang.
Kedua smarphone juga sanggup memainkan lagulagu dalam format lossless audio seperti flac. Pada paket penjualannya, kedua smartphone tidak disertakan earphone di dalamnya, jadi kita bisa memilih sendiri earphone sesuai karakter suara yang kita sukai.
-
Kesimpulan
Walaupun nama Xiaomi sudah bergaung lebih dulu di Indonesia, jika melihat contoh produknya disandingkan dengan Meizu, terasa kali ini Xaomi mendapat lawan yang sepadan. Dari sisi harga Meizu M2 yang dijual dengan cara yang sama melalui flash sale, dibanderol lebih murah di 1.699.000.
Sementara Xiaomi Redmi 2 Prime di 1.799.000. Dari beberapa sisi bahasan, terlihat Meizu M2 bisa dikatakan lebih banyak keunggulannya dibanding Redmi 2 Prime dari berbagai sisi kinerja hardware, hasil foto, dan bahkan desain.
Tetapi namanya pilihan, bisa saja ada kriteria lain yang membuat Redmi 2 Prime juga memiliki keunggulan lain untuk dipilih, misalnya basis fansnya yang sudah besar, dan gaung nama Xiaomi yang lebih dahulu ada, atau kesukaan pada UI yang dimiliki Xiaomi di MIUI. Keberadaan removeable battery juga terkadang menjadi pilihan untuk sebagian orang.
Tentu saja persaingan kita anggap sebagai keuntungan di sisi konsumen. Selain memiliki lebih banyak pilihan sesuai selera, persaingan senantiasa menghasilkan inovasiinovasi yang lebih baru. Semoga dengan bertemunya Xiaomi dengan lawan yang sepadan, membuat keduanya di depan akan memberikan teknologi yang semakin baik, juga termasuk layanan yang lebih hebat.
Kita berharap persaingan tidak berhenti di kedua brand ini saja, tetapi merembet kepada brandbrand lain untuk samasama membuat device yang lebih baik dan lebih bisa menjangkau banyak kalangan.
Komparasi spesifikasi lebih lengkap antara Redmi 2 Prime vs Meizu M2 bisa dilihat dibawah ini: