Fight! Meizu M2 vs Xiaomi Redmi 2 Prime

 

  • Sensor

Smartphone sekarang semakin complicated, fungsi­fungsi yang dulu tidak dipikirkan menjadi ada. Kita dulu tidak berpikir fungsi Virtual Reality, Kesehatan, Scanner, dll, akan menjadi “tugas” yang bisa dipikul smartphone. Aplikasi-aplikasi sekarang berkembang lebih rumit, termasuk hiburan dan game­game yang semakin hidup dan membutuhkan banyak interaksi, sehingga tidak semua smartphone sanggup mencernanya.

Smartphone Samsung terbaru sekarang memiliki 23 macam sensor, sedangkan sensor­sensor ini biasanya menjadi bagian yang paling banyak disunat di smartphone murah buatan China. Google pada proyek Android one memberi contoh, bagaimana smartphone yang terjangkau setidaknya harus memiliki beberapa macam sensor dasar untuk bisa menjalankan aplikasi-­aplikasi yang akan berkembang di masa depan seperti virtual reality. Meizu M2 dan Redmi 2 Prime memiliki sensor yang berimbang.

Gambar 6

Walaupun sebenarnya terlihat sensor yang ada adalah sama, sebenarnya ada sebuah sensor penting Gyroscope yang berbeda. Pada Redmi 2 Prime, sensor ini memang berupa hardware, yang dibuat oleh pabrikan InvenSense, sedang pada Meizu M2, sensor ini berupa pseudo sensor, sensor yang sebenarnya berupa algoritma software, memanfaatkan sensor lain yang ada dan kemampuan prosesor mengolahnya. Sepertinya pseudo gyroscope sensor ini akan umum dipakai untuk device-­device affordable yang menggunakan prosesor baik MTK atau Snapdragon.

Setidaknya dengan adanya Gyroscope, baik berupa hardware maupun softwareVirtual Reality, 360 YouTube video, dan beberapa game yang membutuhkan sensor ini, bisa dijalankan oleh smartphone. Hanya saja memang dalam penggunaannya, gyroscope hardware, sampai saat ini bisa menghasilkan gerakan yang lebih mulus dibanding software.

GPS, menjadi penentu lokasi yang penting sekarang di smartphone. Bukan hanya untuk sekedar peta, layanan seperti sosial media, aplikasi, security, iklan dan berita, sekarang dibuat lebih personal dan membutuhkan bantuan lokasi dimana kita berada.

Secara spesifikasi, navigasi satelit pada Redmi 2 Prime lebih lengkap, karena selain mendukung A­GPS , GPS dan Glonass, juga mendukung satelit dari China, BeiDou. Sementara pada Meizu M2 kekurangan dukungan dari BeiDou.

Gambar 7

Tetapi secara ujicoba ditempat yang sama, Redmi 2 Prime jauh lebih lama untuk mendapatkan fix satelit untuk siap bernavigasi, sementara Meizu M2 cukup dalam hitungan detik. Walau terlihat dari GPS status Redmi 2 Prime memang bisa menangkap 22 satelit sementara Meizu M2 18 Satelit, terlihat satelit yang bisa ditangkap Meizu M2 lebih banyak, 17 dari 18 satelit, sementara Redmi 2 Prime 13 dari 22 satelit.

Dan faktor penting error correction, yang memperkirakan kemungkinan radius jarak yang salah, dari posisi yang ditunjukkan GPS dengan posisi asli, terlihat kalau Meizu M2 dalam hitungan hanya 2 meter, sementara Redmi 2 Prime masih dua digit di 33 meter. Error correction yang tepat ini juga sangat membantu ketika kita bernavigasi dengan kendaraan, karena error yang terlalu besar memungkinkan kita berada di sisi jalan yang salah.

Next

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI