Xiaomi Pamerkan Teknologi Fast Charging 300W di MWC 2023

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Xiaomi memamerkan teknologi pengisian daya cepat atau fast charging 300W di ajang MWC 2023. Teknologi pengisian cepat ini diklaim mampu mengisi daya smartphone hingga penuh hanya dalam waktu kurang dari 5 menit.

Persaingan teknologi tersebut pengisian cepat semakin cepat berkembang. Setelah sebelumnya realme menghadirkan fast charging 240W, kini Xiaomi dengan daya 300W.

Xiaomi memamerkan teknologi baru fast charging 300W di event MWC 2023 di Barcelona, Spanyol. Teknologi ini mampu menyaingi kecepatan pengisian daya teknologi 240W dari Realme dan juga teknologi fast charging 210W buatan Xiaomi sebelumnya.

BACA JUGA:

Dilansir Telset dari Engadget, Xiaomi mengatakan bahwa pengisi daya 300W baru ini memiliki ukuran sama dengan pengisi daya 210W yang sebelumnya, karena adaptor ini memiliki desain modular yang lebih baik ditambah pembuangan panas di bagian dalamnya.

Redmi Note 12 Pro+ ditampilkan dengan teknologi fast charging 300W yang dimofidikasi baterainya menjadi 4100mAh, yang mana ini lebih kecil dari baterai Redmi Note 12 Discovery Edition yang mendukung pengisian 210W dengan batera 4300mAh.

Dalam demo video terlihat smartphone mampu mengisi 20% dalam 1 menit, lanjut ke 50% dalam waktu 2 menit 12 detik, dan penuh 100% dalam waktu kurang dari 5 menit.

Pengukur daya terlihat berada di angka tertingginya pada 290W dan mempertahankan 280W dalam waktu sekitar 2 menit.

Raksasa teknologi asal China mengatakan baterai dari perangkat ini menggunakan sel 15C yang lebih kuat, yang menggunakan bahan karbon baru sebagai pengganti bagian grafit konvensional, bahan ini mampu mengurangi ketebalan elektroda hingga 35%.

Dengan formula elektrolit yang lebih baik, baterai lithium ion ini mampu mengemas massa jenis yang lebih tinggi dengan laju pengisian dan pengosongan yang lebih cepat, sekaligus mengurangi suhu panas pada saat pengisian daya.

BACA JUGA:

Untuk keamanan sistem pengisian daya ini, Xiaomi mengatakan telah menyematkan lebih dari 50 fitur ke dalam sistem untuk mengawasi arus, voltase, serta suhu pada setiap chip pengisian daya.

Pengumuman teknologi fast charging dari Xiaomi ini menjadi tolak ukur baru untuk industri smartphone, meskipun Xiaomi tidak mengatakan apakah teknologi ini akan tersedia secara massal.

Selain itu, perusahaan juga tidak menyebutkan baterai dengan teknologi ini memiliki masa pakai berapa lama, karena pada umumnya pengisian daya yang tinggi ini mampu mempengaruhi masa pakai baterai perangkat. [FY/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI