Telset.id, Jakarta – Selama tahun 2022 Biznet melakukan beberapa upaya untuk menghadirkan layanan internet berkualitas di Indonesia. Salah satunya Biznet memperluas jaringan sehingga mampu meraih 2 juta homepass di tahun 2022.
Homepass adalah jumlah potensi rumah atau bangunan yang operator memiliki kemampuan untuk menghubungkan di daerah layanan tersebut. Dengan jumlah homepass yang tinggi, berarti Biznet telah memperluas infrastruktur jaringan di berbagai wilayah di Indonesia.
Senior Manager Marketing Consumer Biznet, Adrianto Sulistyo mengatakan kalau sepanjang tahun 2022, Biznet terus melakukan perluasan jaringan. Tujuannya demi mengurangi kesenjangan digital dengan pemerataan akses internet.
“Kami terus fokus dalam pembangunan jaringan di kota dan area baru di Indonesia. Kebutuhan akan kehadiran layanan internet yang cepat dan stabil menjadi motivasi bagi Biznet untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini,” jelas Adrianto.
BACA JUGA:Â
- XL dan First Media Rilis Paket Kuota Bersama, Harga Mulai 300 Ribuan
- Biznet Ungkap Penyebab Utama Layanan Internetnya Down
Hasilnya kini Biznet telah tersedia di lebih dari 180 kota, dengan lebih dari 85 ribu km fiber optic serta 2 juta homepass, yang tersebar di Jawa, Sumatra, Bangka, Batam, Kalimantan, Sulawesi, Flores dan Timor.
“Terdapat penambahan 700 ribu homepass di tahun 2022. Dari yang awalnya 696 ribu homepass di tahun 2020 menjadi 2 juta homepass di tahun 2022,” ujar Adrianto dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis (28/02/2023).
Lebih lanjut Biznet juga mencatat adanya penambahan pelanggan untuk segmen bisnis sebesar 30%, dan pelanggan untuk segmen perumahan dan apartemen sebesar 70%. Dengan penambahan tersebut, kini pelanggan Biznet baik itu segmen bisnis atau perumahan, mencapai 500 ribu pelanggan.
Inovasi teknologi lain yang dilakukan Biznet adalah dengan menambah bandwdith pada layanan Biznet secara cuma-cuma alias gratis. Diungkapkan oleh Adrianto kalau pelanggan Biznet bisa mengakses internet dengan bandwidth lebih cepat hingga 250 Mbps.
“Jadi sebagai bentuk apresiasi kami ke pelanggan, kami melakukan upgrade bandwidth cuma-cuma ke pelanggan alias tanpa penambahan biaya,” tuturnya.
BACA JUGA:Â
- Indosat Ooredoo Selesaikan Integrasi Jaringan di Jabodetabek
- Biznet Down Massal, Pengguna Gak Bisa Rapat di Zoom
Masih di tahun 2022, terdapat pula perilisan paket Biznet Home 0C dan 0AS, yang menyasar pelanggan di kota kedua atau second city dengan harga mulai dari Rp 250 ribu per bulan.
“Kami paham betul daya beli masyarakat second city, sehingga menghadirkan kedua paket ini yang dijual dengan harga Rp 250 ribu per bulan,” tutup Adrianto. [NM/HBS]
