Vivo Memperkenalkan Chip ISP V2 untuk Peningkatan Kecerdasan Buatan

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Vivo telah meluncurkan chip Image Signal Processor (ISP) V2 yang akan dipasangkan dengan prosesor Dimensity 9200. Chip ISP V2 ini diklaim memberikan peningkatan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan di HP Vivo seri mendatang.

Chip ISP terbaru buatan Vivo ini diumumkan di acara Konferensi Dual-Core X Imaging di China. Pengembangan chip V2 merupakan hasil kolaborasi antara MediaTek dan Vivo.

Chip V2 menawarkan metode komunikasi kecepatan tinggi baru dengan chipset MediaTek Dimensity 9200. Chip ini menggunakan teknologi konektivitas dual-core FIT untuk mencapai komunikasi berkecepatan tinggi.

Chip V2 adalah chip buatan Vivo yang dikembangkan oleh mereka sendiri dan merupakan penelitian dan pengembangan yang dilakukan secara independen.

BACA JUGA:

V2 memiliki lebih banyak memori, lebih banyak fitur, dan mendukung komputasi AI. V2 juga mampu memproses gambar dengan peningkatan signifikan dibandingkan seri pendahulunya, V1, dan V1+.

Sinkronisasi interkoneksi dual-core antara dua chip yang berbeda memungkinkan data yang optimal dan terkordinasi oleh daya komputasi. Modul akselerator pembelajaran secara mendalam DLA Vivo AI di V2, ditambah dengan unit cache SRAM berkapasitas besar yang memberikan daya komputasi pada chip yang tak tertandingi untuk chip tersebut.

Vivo Meluncurkan Chip V2

Selain itu, chip juga memiliki kepadatan daya komputasi dan kepadatan data yang lebih besar. Efisiensi daya lebih ditingkatkan secara signifikan karena penggunaan arsitektur SRAM.

Disisi lain, chip V2 dapat memberikan gambar yang sangat jernih dengan pengunaan mesin pengambilan gambar kelas atas. Mesin pengambilan gambar yang sangat jernih ini dapat memulihkan hingga 35% dari panjang fokus bersama dengan fitur peningkatan kualitas gambar lainnya.

Vivo Meluncurkan Chip V2

Chip V2 juga menawarkan snapshot latency nol dan teknik deteksi gerakan. Penggunaan AI kamera dari chip lebih ditingkatkan saat menangkap gambar bergerak.

Vivo juga mengimplementasikan teknologi RawEnhance 2.0 untuk meningkatkan kemampuan menangkap dalam cahaya gelap.

Sistem ini menempatkan gambar bergerak dengan baik, dan dapat memberikan berbagai foto dengan kualitas tinggi. Penggunaan chip V2 dengan Dimensity 9200 memberikan fungsi yang lebih besar untuk chip, dengan banyak fitur AI termasuk mode AI airport mode yang dapat diaktifkan.

BACA JUGA:

Chip V2 diduga akan memulai debutnya pada seri Vivo X90, yang akan ditenagai chipset Dimensity 9200. Selain Vivo, chipset besutan Mediatek ini juga akan hadir di ponsel mendatang Oppo.

Sebelumnya dikabarkan hasil test chipset Dimensity 9200 di GFXBench mencatat hasil test yang mengesankan di GFXBench. Chipset buatan MediaTek itu bahkan berhasil mengalahkan chip Apple A16 Bionic.

Digital Chat Station melaporkan, hasil ES 3.1 berubah dari 176fps menjadi 228fps dengan iterasi perangkat lunak terbaru. Kelihatannya sangat menjanjikan. [FY/HBS]

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI