Telset.id, Jakarta – Kabar baik datang bagi penggemar mobil listrik. Tesla dikabarkan sedang mempersiapkan gebrakan besar dengan rencana peluncuran mobil listrik yang lebih murah atau terjangkau.
Menurut laporan terbaru yang dilansir dari Engadget, pembuat mobil tersebut telah mengungkapkan bahwa mereka sedang “mempersiapkan” model kendaraan baru dengan harga yang lebih terjangkau. Ini merupakan respons terhadap kritik yang kerap muncul mengenai harga awal kendaraan listrik Tesla yang dinilai jauh lebih mahal dibandingkan mobil berbahan bakar bensin.
Untuk diketahui, saat ini harga mobil listrik Tesla paling murah adalah USD42.490 atau sekitar Rp600 jutaan sebelum subsidi, sementara harga rata-rata model tahun 2024 Tesla dimulai dari lebih dari USD63.000 atau sekitar Rp980 jutaan.
BACA JUGA:
- Mobil Tesla Alami Kecelakaan dalam Mode Self-driving, 1 Orang Tewas
- Elon Musk Klaim Mobil Tesla Roadster Bisa Terbang
Namun, Tesla kini melaporkan bahwa biaya produksi per kendaraan telah turun menjadi USD35.100 (Rp500 jutaan) — angka terendah yang pernah dicapai dalam sejarah perusahaan. Ini memberikan harapan bahwa harga mobil Tesla di masa depan akan semakin terjangkau bagi konsumen.
Dalam laporannya, Tesla menegaskan bahwa “rencana untuk kendaraan baru, termasuk model yang lebih terjangkau, masih sesuai jadwal untuk memulai produksi pada paruh pertama tahun 2025.” Kendaraan-kendaraan ini akan menggunakan beberapa elemen dari platform generasi berikutnya, sekaligus tetap memanfaatkan platform yang ada saat ini.
Yang menarik, model baru ini dapat diproduksi di jalur perakitan yang sama dengan lini kendaraan Tesla saat ini, sehingga memungkinkan efisiensi produksi yang lebih tinggi.
Meskipun Tesla menyebutkan bahwa peluncuran model EV yang lebih murah direncanakan untuk awal 2025, perusahaan memberikan catatan bahwa jadwal ini masih cukup fleksibel. Oleh karena itu, belum ada jaminan bahwa model baru tersebut akan siap di pasar pada tahun yang sama.
Selain pengumuman ini, Tesla juga menunjukkan kinerja keuangan yang solid meskipun menghadapi berbagai tantangan. Pada kuartal ketiga, Tesla mencatat peningkatan laba bersih sebesar 8 persen menjadi USD2,51 miliar, dengan peningkatan penjualan sebesar 2 persen dari tahun ke tahun. Ini menandai akhir dari tren negatif yang terjadi dalam empat kuartal sebelumnya.
BACA JUGA:
- Ngeri! Mobil Listrik Tesla Y Terbakar di Stasiun Pengisian Daya
- Waspada! Deepfake Elon Musk Dipakai untuk Penipuan Kripto
Laporan ini menunjukkan bahwa Tesla tidak hanya terus berinovasi dalam teknologi mobil listrik, tetapi juga berhasil menjaga stabilitas keuangan di tengah situasi yang menantang.
