Telset.id, Jakarta – Huawei Mate 40 Series dijadwalkan bakal meluncur resmi pada 22 Oktober mendatang. Menjelang peluncurannya, muncul sekilas bocoran spesifikasi, desain, dan boks pembelian dari suksesor Mate 30 Series tersebut.
Dikutip Telset.id dari GSMArena, Senin (19/10/2020), Huawei Mate 40 akan ditenagai oleh prosesor Kirin 9000 yang sudah terintegrasi dengan modem 5G.
Prosesor tersebut akan dipadukan dengan RAM hingga 12GB dan memori penyimpanan 256GB. Belum diketahui kapasitas baterai dari ponsel flagship ini, namun Huawei sudah mengadopsi fitur fast charging 66W untuk ponsel terbarunya.
Pastinya, Huawei Mate 40 Series akan berjalan di sistem operasi Android tanpa GMS alias Google Mobile Service. Smartphone ini akan menggunakan OS dengan basis HMS atau Huawei Mobile Service.
Huawei Mate 40 Series bakal dilengkapi dengan 5 kamera belakang. Semua kamera tersebut ditempatkan pada frame berbentuk oktagonal.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Huawei Terbaru}
Belum diketahui konfigurasi kamera dari smartphone ini. Namun beberapa di antaranya sudah diketahui dari bocoran render desainnya yang baru-baru ini mencuat.
Mate 40 Series akan mengusung lensa telephoto dengan skema periskop dan juga kamera ultrawide dengan jangkauan ekstra lebar. Selain itu, dari render terlihat adanya lensa ToF atau Time of Field yang berada di tengah-tengah frame.
Menjelang peluncuran resmi, muncul juga bocoran foto yang menampilkan boks pembelian dari Huawei Mate 40 Pro+. Smartphone tersebut dibalut warna Ceramic Black, dan membawa nomor model NOP-AN00.
Hingga kini, masih belum nampak apapun terkait seri dan informasi spesifikasinya. Well, kita tunggu saja kehadirannya resminya pada 22 Oktober mendatang.
Huawei Mate 40 Gunakan Kamera Periskop O-Film
Sebelumnya dilaporkan, sebuah perusahaan teknologi kamera ponsel bernama Ophelia, dikabarkan telah berhasil mengembangkan kamera periskop terkecil di dunia yang disebut O-Film.
Leakster ternama di Weibo, Digital Chat Station, memprediksi bahwa Huawei Mate 40 atau P50 Series akan menjadi yang pertama mengadopsi kamera periskop O-Film ini.
O-Film membawa mekanisme modul lensa periskop untuk smartphone yang menawarkan zoom secara kontinu. Lensa ini pun memiliki rentang fokus yang dapat berubah ,tidak seperti lensa periskop yang telah digunakan pada smartphone saat ini yang hanya terkunci pada focal length.
Memiliki ukuran setebal 5,9mm, modul kamera periskop O-Film dapat berpindah antara 85mm dan 170mm (setara 35mm) dengan bukaan lensa yang dapat berubah dari f/ 3.1 ke f/ 5.1.
{Baca juga: Huawei Mate 40 akan Gunakan Kamera Periskop O-Film?}
Modul lensa periskop O-Film memiliki kemampuan zoom secara optik 3x hingga 7x dibandingkan dengan kamera wide biasa. Ophelia mengklaim bahwa mereka juga dapat memproduksi desain periskop dengan rentang zoom 3-5x, 5-8x, dan 3,5-9,5x.
Untuk mekanismenya, sebenarnya masih mirip dengan modul kamera periskop yang sudah digunakan saat ini di beberapa smartphone. Dilengkapi dengan OIS, motor piezoelektrik dengan lancar dan akurat menggerakkan unit 3-lensa maju-mundur untuk mencapai panjang fokus yang diinginkan.
Mekanisme fokus secara otomatis bergerak bersama dengan lensa. Namun, saat ini kamera periskop yang ada di ponsel pintar masih memiliki focal length yang terkunci, dan membutuhkan interpolasi digital untuk perpindahan dari sensor telephoto ke sensor wide standar. (MF)