Telset.id, Jakarta – Atari tidak hanya melakukan comeback di ranah game konsol setelah dua dekade vakum. Yang mengejutkan, Atari ternyata juga terjun ke dunia cryptocurrency atau mata uang kripto.
Raksasa game retro tersebut memperkenalkan mata uang digital yang disebut Atari Token. Seperti dilansir New York Post, Atari Token dapat digunakan pengguna untuk membeli game di sistem Atari VCS baru.
Token akan dijual dari 25 sen mulai 29 Oktober 2020 di Bitcoin.com Exchange. Dikutip Telset.id, Senin (19/10/2020), harapannya token itu benar-benar bisa digunakan untuk pembelian semua game.
VCS, yang kali pertama diumumkan pada 2017, akan dirilis pada bulan yang sama dengan PlayStation 5 buatan Sony dan Microsoft Xbox Series X. CEO Frederic Chesnais menegaskan, Atari akan membuat kejutan.
{Baca juga: JPMorgan: Anak Milenial Suka Bitcoin, Generasi Tua Pilih Emas}
“Kami memiliki merek. Kami memiliki pengikut loyal. Dengan sangat yakin, kami akan mendapatkan perhatian konsumen dalam hal apa pun dibanding PlayStation dan Xbox,” kata Chesnais kepada Bloomberg.
Konsol game anyar Atari akan ditawarkan sebagai bagian dari paket yang mencakup 100 permainan klasik serta dua pengontrol. Paket tersebut akan dijual dengan harga terjangkau, yakni USD 390 atau Rp 55,7 juta.
VCS memiliki tampilan dan nuansa retro dengan sistem operasi Linux. VCS menjanjikan “pengalaman PC penuh untuk TV” yang mendukung layanan streaming, aplikasi, media sosial, penelusuran situs dan musik.
Sebelumnya diberitakan, Atari akan membuka hotel dengan tema video game. Pelopor permainan video game klasik “Pong”, “Asteroids”, dan “RollerCoaster Tycoon” tersebut mengumumkan hotel video game Atari pertama hadir pada musim semi ini di Phoenix.
Hotel-hotel bertema video game akan meningkatkan hiburan dengan pengalaman mendalam untuk setiap zaman. Sarana bermain game serta tampilan virtual reality dan augmented reality bakal membuat para tamu semakin merasa betah.
“Hotel video game Atari pertama akan hadir pada musim semi ini di Phoenix. akan terlihat seperti bangunan biasa dari luar. Orang-orang hanya akan melihat cahaya merah menyala dalam bentuk logo Atari mengalir di sisi bangunan,” kata pihak Atari.
{Baca juga: Keren! Atari Buka Hotel Bertema Video Game}
Menurut CEO GSD Group, Shelly Murphy, kamar-kamar di hotel milik Atari akan menampilkan dekorasi mulai dari retro hingga futuristik. Ada pula gambar-gambar terinspirasi film-film seperti “Ready Player One” karya Steven Spielberg.
Pengembangan dan desain lini hotel Atari dipimpin oleh GSD Group serta produser “Teenage Mutant Ninja Turtles”, Napoleon Smith III. Dalam waktu dekat, hotel-hotel Atari akan berdiri megah di beberapa kota besar di Amerika Serikat.
“Ketika membuat konsep hotel, kami tahu bahwa Atari akan memberi para tamu nostalgia dan nuansa retro. Dengan begitu, para tamu akan merasa terkesan dan mendapat pengalaman berharga saat menginap,” demikian pernyataan Smith. (SN/MF)
