Telset.id, Jakarta – Prosesor flagship Qualcomm terbaru untuk smartphone, Snapdragon 855 baru saja diperkenalkan di ajang Snapdragon Technology Summit, yang diselenggarakan di Hawaii, Amerika Serikat. Ada sejumlah kemampuan baru Snapdragon 855 untuk smartphone flagship masa mendatang, salah satunya adalah teknologi 5G.
Dalam situs resminya, Qualcomm mengklaim bahwa Snapdragon 855 memungkinkan smartphone untuk memiliki kecepatan download sampai 5 gigabits per detik.
Kemampuan itu, tidak terlepas dari adanya modem X50 yang dipasangkan dengan 4 modul antena QTM052 mmWave untuk meningkatkan jangkauan sinyalnya.
Nantinya, ketika smartphone dengan Snapdragon 855 muncul, smartphone tersebut bakal mendukung kemampuan jaringan multi-mode yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan konektivitas ganda antara 4G dan 5G.
Lantas apakah hanya kemampuan 5G saja yang baru di Snapdragon 855? Memang, kemampuan 5G hanya satu dari sekian banyak kemampuan ataupun teknologi baru di prosesor Snapdragon 855.
Karenanya, dalam tulisan kali ini tim Telset.id akan mengulas sejumlah kemampuan baru prosesor Snapdragon 855. Yuk simak!
Prosesor 7nm Pertama Qualcomm
Dilansir Telset.id dari Tech Radar, Rabu (05/12/2018), prosesor Snapdragon 855 juga merupakan SoC mobile pertama dari Qualcomm yang dibangun dengan proses fabrikasi 7nm, seperti Apple A12 Bionic ataupun HiSilicon Kirin 980. Itu artinya, Snapdragon 855 memiliki kinerja jauh lebih efisien dibandingkan chipset 10nm.
Efisien dalam artian, smartphone yang menggunakannya akan memiliki kinerja dan daya tahan baterai yang jauh lebih baik. Qualcomm mengatakan, dengan dikombinasikan bersama teknologi 5G, kemampuan smartphone sepenuhnya akan lebih cepat, dibandingkan menggunakan prosesor versi sebelumnya.
Computer Vision ISP
Qualcomm Snapdragon 855 merupakan prosesor pertama yang mengusung chip bernama Computer Vision ISP (Image Signal Processor). Qualcomm menamainya sebagai Qualcomm Spectra, yang punya kemampuan berbasis Artificial Intelligence (AI).
Chip ini, didedikasikan khusus untuk memproses foto dan video yang ditangkap oleh kamera smartphone, yang berarti berdampak cukup signifikan pada daya tahan baterai. Sebab biasanya, AI dalam fotografi itu ditangani oleh kolaborasi tiga chip, yakni CPU, DSP (Digital Signal Processor), dan GPU.
Dikutip Telset.id dari The Next Web, Rabu (05/12/2018), smartphone bisa jadi dapat merekam video dengan kualitas 4K HDR, serta kemampuan Augmented Reality (AR) yang lebih baik.
3D Sonic Sensor
Snapdragon 855 juga telah disematkan kemampuan bernama 3D Sonic Sensor. Teknologi tersebut merupakan sensor sidik jari di dalam layar smartphone berbasis teknologi ultrasonik, yang diklaim lebih unggul dibandingkan teknologi optik yang sudah diusung beberapa brand smartphone yang mengunggulkan sensor sidik jari di layar.
Sesuai namanya, sensor ini mampu memindai dan mengenali sidik jari secara 3 dimensi, yang artinya kecepatan pengenalan sensor bakal jauh lebih cepat dan lebih aman. Sensor ini mampu membaca alur dan pori-pori sidik jari, tanpa terganggu oleh sejumlah hal seperti kotoran, air, sampai lapisan tambahan pada layar, seperti screen protector maupun tempered glass.
Snapdragon Elite Gaming
Setelah smartphone gaming mulai populer di tahun ini, Qualcomm langsung memberikan kemampuan gaming ke Snapdragon 855. Kemampuan ini bernama Snapdragon Elite Gaming, yang tidak hanya meningkatkan kemmpuan CPU dan GPU saja, tapi juga grafis yang sinematik, audio berkualitas, sistem pendingin, sampai daya tahan baterai yang lebih baik.
Tujuan utamanya, Qualcomm ingin memuaskan para gamers hardcore yang kerap bermain game bergrafis tinggi di smartphone mereka. Jika dihitung secara performanya, Snapdragon 855 memiliki kinerja 3 kali lebih baik dibandingkan Snapdragon 845, dan bisa jadi melampaui kemampuan chip Apple A12 Bionic dan HiSilicon Kirin 980. (FHP)