Samsung Akhirnya Resmikan Exynos 2200, Pakai GPU Xclipse Baru

Telset.id, Jakarta – Setelah sempat mengalami penundaan, Samsung akhirnya mengumumkan kehadiran prosesor mobile premium barunya, Samsung Exynos 2200.

Samsung Exynos 2200 adalah prosesor seluler yang baru dirancang dengan Samsung Xclipse graphics processing unit (GPU) berbasis arsitektur AMD RDNA 2.

Dengan core CPU berbasis Arm paling mutakhir yang tersedia di pasar saat ini dan neural processing unit (NPU) yang ditingkatkan, Exynos 2200 akan menghadirkan pengalaman terbaik bermain game di smartphone, serta meningkatkan pengalaman keseluruhan dalam aplikasi media sosial dan fotografi.

Baca Juga: Review Samsung Galaxy A03 Core

“Samsung telah mengembangkan Exynos 2200 untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna smartphone, Exynos 2200 akan mendefinisikan ulang pengalaman mobile gaming, dibantu oleh peningkatan grafis dan kinerja AI,” kata Yongin Park, President of System LSI Business, Samsung Electronics.

“Selain menghadirkan pengalaman seluler terbaik kepada pengguna, Samsung akan melanjutkan upayanya untuk memimpin perjalanan dalam inovasi logic chip.”

Fitur Samsung Exynos 2200

Samsung Exynos 2200

Xclipse GPU adalah sebuah prosesor grafis hybrid unik yang diposisikan antara konsol dan prosesor grafis seluler. Xclipse adalah kombinasi dari ‘X’ yang mewakili Exynos, dan kata ‘eclipse’ (gerhana).

Dengan arsitektur AMD RDNA 2 yang berperforma tinggi sebagai tulang punggungnya, Xclipse mewarisi fitur grafis canggih seperti ray tracing (RT) yang diakselerasi perangkat keras dan variable rate shading (VRS) dimana sebelumnya hanya tersedia di PC, laptop, dan konsol.

Ray tracing adalah teknologi revolusioner yang secara seksama mensimulasikan bagaimana cahaya berperilaku secara fisik di dunia nyata.

Baca Juga: Galaxy S21 FE Dijual Tanpa Charger di Indonesia

Untuk menawarkan grafis dan pengalaman pengguna yang paling imersif bahkan di perangkat seluler, Samsung telah berkolaborasi dengan AMD untuk mewujudkan ray tracing dengan akselerasi perangkat keras pertama di industri pada GPU seluler.

Variable rate shading adalah teknik yang mengoptimalkan beban kerja GPU dengan memungkinkan developer menerapkan tingkat bayangan yang lebih rendah di area yang kualitas keseluruhannya tidak akan terpengaruh.

Ini memberi GPU lebih banyak ruang untuk bekerja di area yang paling penting bagi para gamer dan meningkatkan frame-rate untuk gameplay yang lebih mulus.

Selain itu, Xclipse GPU hadir dengan berbagai teknologi seperti advanced multi-IP governor (AMIGO) yang meningkatkan kinerja dan efisiensi secara keseluruhan.

Baca Juga: Samsung Luncurkan The Freestyle

Samsung Exynos 2200 adalah salah satu yang pertama di pasar yang mengintegrasikan core CPU Armv9 terbaru dari Arm yang menawarkan peningkatan substansial dibandingkan Armv8 dalam hal keamanan dan kinerja.

CPU octa-core pada Exynos 2200 dirancang dalam struktur tri-cluster yang terdiri dari satu flagship-core Arm Cortex-X2 yang kuat, tiga core besar Cortex-A710 yang seimbang dalam kinerja dan efisiensi, dan empat core kecil Cortex-A510 yang hemat daya.

Exynos 2200 menawarkan kecerdasan buatan (AI) dalam perangkat yang lebih kuat dengan NPU yang ditingkatkan.

Performa NPU meningkat dua kali lipat dibandingkan pendahulunya, memungkinkan lebih banyak kalkulasi secara paralel dan meningkatkan performa AI. NPU ini sekarang menawarkan presisi yang jauh lebih tinggi dengan dukungan FP16 (16bit floating point) selain INT8 (integer 8bit) yang hemat daya dan INT16.

Baca Juga: Spesifikasi Samsung Galaxy S21 FE 5G yang Rilis di Indonesia

Selain itu, Exynos 2200 mengintegrasikan modem 3GPP Release 16 5G cepat yang mendukung pita spektrum sub-6GHz dan mmWave (millimeter Wave).

Dengan E-UTRAN New Radio – Dual Connectivity (EN-DC), yang memanfaatkan sinyal 4G LTE dan 5G NR, modem ini dapat meningkatkan kecepatan hingga 10Gbps.

Untuk pengamanan, Exynos 2200 hadir dengan Integrated Secure Element (iSE) untuk menyimpan kunci kriptografik selain juga berperan sebagai RoT (Root of Trust).

Selain itu, HW enkripsi inline untuk UFS dan DRAM telah diperkuat supaya enkripsi data pengguna hanya dibagikan dengan aman hanya di dalam domain yang secure.

Baca Juga: 6 Fitur Canggih Samsung Galaxy S21 FE

Arsitektur image signal processor (ISP) pada Exynos 2200 telah didesain ulang untuk mendukung sensor gambar terbaru untuk resolusi ultra-tinggi hingga 200 megapiksel (MP).

Pada 30 frame per detik (fps), ISP mendukung hingga 108 MP dalam mode kamera tunggal, dan 64+36 MP dalam mode kamera ganda.

ISP juga dapat menghubungkan hingga tujuh sensor gambar individu dan menggerakkan empat secara bersamaan untuk pengaturan multi-kamera tingkat lanjut. Untuk perekaman video, ISP mendukung resolusi hingga 4K HDR (atau 8K).

Bersama dengan NPU, ISP menggunakan kamera AI sadar konten yang canggih untuk hasil yang lebih halus dan realistis. Saat mengambil foto, kamera AI berbasis machine learning mengenali banyak objek, lingkungan, dan wajah di dalam satu adegan.

Kemudian ISP menerapkan pengaturan optimal untuk warna, white balance, exposure, dynamic range, dan lainnya untuk menghasilkan gambar berkualitas profesional.

Belum diketahui smartphone apa yang pertama kali menggunaan Exynos 2200. Namun menurut Samsung, saat ini Exynos 2200 sudah diproduksi massal. (HR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Related Articles

HARGA DAN SPESIFIKASI
REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI