Telset.id, Jakarta – Di tahun ini, ada segmen baru pada dunia smartphone, yakni smartphone gaming seperti ROG Phone. Seperti smartphone flagship atau high-end, smartphone gaming juga disematkan spesifikasi tinggi untuk menunjang aktivitas gaming para penggunanya.
Meski demikian, menurut SEO Regional Director Asus, Jimmy Lin, ada perbedaan smartphone flagship dan smartphone gaming meski sama-sama mengusung spesifikasi mumpuni.
Perbedaan di antara keduanya dikatakan Jimmy adalah, smartphone gaming tidak hanya mengunggulkan dapur pacu yang kencang saja, tapi juga memiliki seluruh kebutuhan para gamers di platform mobile. Seperti desain, material, hardware, dan software.
{Baca juga: Zenfone Max Pro M2 Disebut Smartphone Gaming, Kok Bisa?}
“Kami melakukan banyak riset untuk mengetahui apa yang gamers butuhkan. Mereka tidak hanya membutuhkan cepat saja, karena itu bisa didapatkan pada smartphone flagship. Desain, material, hardware dan software juga diperhatikan,” jelasnya.
Ia menambahkan, smartphone gaming juga memiliki berbagai aksesoris tambahan untuk menunjang aktivitas gaming penggunanya. ROG Phone sendiri memiliki sejumlah aksesoris tambahan, seperti Active Cooler, Twinview Dock, Mobile Desktop Dock, hingga Gamevice Controller.
Sementara itu, menurut Regional Marketing Manager Asus Indonesia & Malaysia, Galip Fu, perbedaan paling signifikan antara smartphone gaming khususnya ROG Phone dengan smartphone flagship adalah, prosesor yang dimaksimalkan kemampuannya.
{Baca juga: Akhirnya! Asus ROG Phone Diluncurkan di Indonesia}
Diklaim Galip, ROG Phone merupakan satu-satunya smartphone dengan prosesor Snapdragon 845 dengan clock-speed mencapai 2,96 GHz. Di samping itu, smartphone tersebut juga diberikan sistem pendingin mumpuni, bernama 3D Vapor untuk meningkatkan performanya.
“Baru ROG Phone dengan prosesor Snapdragon 845 yang clock-speed mencapai 2,96 GHz. Kita yang bisa,” klaim Galip.
Asus ROG Phone sendiri memiliki layar berjenis AMOLED berukuran 6 inci dengan resolusi Full HD+ (2.160 x 1.080 piksel) dengan aspek rasio 18 : 9. Seperti Razer Phone, layarnya juga telah mendukung refresh rate hingga 90 Hz dan response time 1ms pixel untuk memastikan konten yang disajikan bebas dari blur.
{Baca juga: Hands-on Asus Zenfone Max Pro M2: Keunggulannya Gak Cuma Baterai}
Disematkan juga RAM LPDDR4X 8GB, ROM 128GB/512GB, serta baterai berkapasitas 4,000 mAh yang mendukung teknologi fast charging bernama HyperCharge.
Di Indonesia, harga Asus ROG Phone di Indonesia mencapai Rp 12,9 untuk versi 8GB/128GB, dan Rp 14,9 jutaan untuk model 8GB/512GB Dalam paket pembelian, konsumen mendapatkan Active Cooler, ROG Gaming Case, dan controller Gamevice. ROG Phone akan tersedia pada Januari tahun depan. (FHP)