Telset.id, Jakarta – MediaTek kini telah mengumumkan sebuah chipset baru, yakni Dimensity Auto yang akan digunakan sebagai solusi komputasi untuk kendaraan tanpa awak.
Seperti yang diketahui, kendaraan otonom atau tanpa awak merupakan sebuah evolusi dari teknologi terbaru kendaraan listrik, dan tampaknya chipset MediaTek terbaru ini akan membantu mewujudkan pembuatan kendaraan tersebut.
Chipset ini akan digunakan pada kokpit pintar yang membutuhkan konektivitas serta sistem bantuan pengemudi otomatis. Dengan dirilisnya Dimensity Auto, MediaTek akan bersaing dengan beberapa perusahaan lainnya, salah satunya Qualcomm.
BACA JUGA:
- Chipset MediaTek Dimensity 9200 Plus akan Rilis 10 Mei
- MediaTek Dimensity 7200, Chipset Mid-range ‘Ngegas’ Buat Gaming
- Sony dan Honda Garap Mobil Listrik dengan Konsol PS5
MediaTek Dimensity Auto untuk kendaraan tanpa awak generasi berikutnya akan memiliki sistem bantuan pengemudi otomatis (ADAS) dan berbagai solusi lainnya pada model kendaraan tersebut, lapor Gizmochina.
Selain itu, MediaTek tampaknya saat ini sedang bersemangat untuk mengejar tujuannya dalam membantu menghadirkan kendaraan cerdas yang selalu terhubung dengan berbagai teknologi terbaru.
Dimensity Auto sendiri merupakan platform multiprosesor pembelajaran mesin atau vision-capable untuk produk otomotif terbaru. Chipset ini akan menampilkan teknologi MiraVision dengan dukungan tampilan layar HDR 8K dan kecepatan refresh 120Hz, serta menggabungkan beberapa kamera dengan dukungan HDR.
Secara keseluruhan MediaTek Dimensity Auto ini bersaing dengan Snapdragon Ride, besutan Qualcomm. Dimensity Auto terlihat unggul dengan 3nm, jika dibandingkan dengan proses 3nm dari Snapdragon Ride, namun kita masih perlu melihat bagaimana chipset ini bersaing di sektor lainnya.
BACA JUGA:
- Resmi Diumumkan, Chipset MediaTek Genio 700 IoT Dukung Layar Ganda
- Mobil Terbang Berawak Lewati Uji Penerbangan Pertama di Jepang
Chipset ini juga punya Dimensity Auto Connect dengan dukungan WiFi 7, GN SS, Bluetooth, 5G NTN, dan lainnya ditargetkan bersaing dengan Snapdragon Auto 5G Modem. Selain itu, chipset ini akan membantu pengembang untuk menghandirkan kendaraan super pintar yang bisa secerdas smartphone.
Chipset ini juga akan memiliki berbagai fitur dan fungsionalitas lainnya, seperti DSP khusus untuk audio mikrofon. Meskipun sudah diumumkan, namun informasi mengenai jadwal peluncurannya masih belum ada, diharapkan peluncuran akan segera terjadi. [FY/HBS]
