Telset.id, Jakarta – MediaTek saat ini mengumumkan bahwa akan segara rilis chipset andalan terbarunya, yakni Dimensity 9200 Plus pada 10 Mei mendatang di China.
Chipset Mediatek Dimensity 9200+ ini diharapkan menjadi versi yang disempurnakan dari pendahulunya, Dimensity 9200, yang saat ini digunkan oleh beberapa HP terbaru Vivo dan HP Oppo terbaru.
Dilansir Telset dari Gizmochina, smartphone pertama yang akan menawarkan Dimensity 9200 kemungkinan adalah iQOO Neo 8 Pro, yang beberapa waktu lalu muncul di situs pengujian dengan chip MediaTek terbaru ini.
BACA JUGA:
- MediaTek Umumkan Dimensity 8050, Punya Clockspeed Hingga 3Ghz
- MediaTek Diam-diam Rilis Dimensity 7050, Debut di Seri Realme 11
- MediaTek Umumkan Chip Dimensity Auto untuk Mobil Tanpa Awak
Dari situs pengujian Geekbench yang memperlihatkan spesifikasi iQOO Neo 8 Pro, terlihat chipset MediaTek Dimensity terbaru ini memiliki 1 core Cortex-X3 yang berjalan pada 3,35Ghz, 3 core Cortex-A715 dengan clockspeed 3,00Ghz, 4 core Cortex-A510 dengan kecepatan clock 2,00Ghz, dan menampilkan GPU Immortalis-G715 MC11.
Selain itu, bocoran sebelumnya menunjukan prosesor ini berhasil mencetak skor lebih dari 1 juta di pengujian AnTuTu, tepatnya dengan skor 1.368.597, yang mana ini skor lebih tinggi dari Snapdragon 8 Gen 2 besutan Qualcomm.
Pengujian di platform AnTuTu ini menunjukan bahwa MediaTek Dimensity 9200 Plus kemungkinan akan menawarkan kinerja untuk pengguna yang lebih baik daripada pesaingnya.
iQOO Neo 8 Pro diharapkan akan menjadi ponsel pertama yang menampilkan chip baru ini, dan akan diikuti oleh iQOO 11S dan Vivo X90 Plus yang akan dirilis pada paruh kedua tahun 2023 ini.
BACA JUGA:
- MediaTek Dimensity 7200, Chipset Mid-range ‘Ngegas’ Buat Gaming
- MediaTek Helio G36 Diluncurkan, Siap Debut di HP Gaming Murah
- Resmi Diumumkan, Chipset MediaTek Genio 700 IoT Dukung Layar Ganda
Selain itu, berdasarkan informasi dari postingan Weibo oleh AnTuTu, beberapa pabrikan lain, seperti Redmi dan ROG juga akan menggunakan Dimensity 9200+ di smartphone buatannya.
Perilisan chipset ini juga diharapkan bisa membawa peningkatan signifikan dalam performa dan kecepatan bagi smartphone yang ada di pasaran. Peluncurannya juga akan menarik, karena dapat memengaruhi pangsa pasar pesaing utamanya seperti Qualcomm dan Samsung. [FY/HBS]