Telset.id, Jakarta – Lenovo Indonesia baru saja meluncurkan jajaran perangkat bisnisnya. Perusahaan memastikan, baik ThinkStation maupun ThinkPad dibekali software atau perangkat lunak yang mumpuni.
Saat ini perangkat keras selalu menjadi sorotan utama mengingat perannya yang penting dalam memproses berbagai program, utamanya program yang membutuhkan spesifikasi tinggi.
Dalam acara diskusi Lenovo Workstation Powered by Intel yang berlangsung di Jakarta hari Selasa (04/06/2024), Azis Wonosari, Solutions Consultant Lenovo Indonesia menjelaskan bahwa perusahaan terus memerhatikan software agar bisa mengimbangi hardware.
BACA JUGA:
- Lenovo AI Perkenalkan LISSA, Bisa Memperkirakan Dampak Emisi
- Diperkuat CPU 96 Core, Lenovo ThinkStation P8 Dijual Mulai Rp73 Jutaan
“Selain memberikan spesifikasi hardware kelas atas, kami juga memberikan perangkat lunak yang seimbang dengan kemampuan,” ujar Azis.
Selain itu, dia juga menegaskan bahwa keamanan data dari perangkat Lenovo Workstation juga menjadi sorotan utama mengingat sering terjadinya kejahatan siber yang membuat data para pengguna dicuri oleh orang-orang tak bertanggung jawab.
Tidak hanya soal keamanan, Azis pun mengatakan bahwa software sangat berpengaruh ketika perangkat mengalami error, terutama di saat pengguna sudah mengupgrade perangkat.
“Biasanya ketika ada komponen yang diubah atau bisa dibilang diupgrade kita harus melakukan update BIOS jika tidak akan terjadi error. Di perangkat kami sudah dilengkapi fitur self healing BIOS untuk mengatasi hal tersebut,” tegas Azis.
Selain itu, beberapa model perangkat bisnis Lenovo juga sudah dilengkapi dengan fingerprint sensor untuk menjaga keamanan sekaligus mempermudah aksesbilitas.
Tak ketinggalan laptop bisnis ThinkStation juga sudah dibekali shutter privasi shutter, yang mana ini membuat kamera bisa tertutup saat tidak digunakan.
BACA JUGA:
- Lenovo Luncurkan Laptop AI Baru, Pakai Snapdragon X Elite
- Review Lenovo Yoga Slim 6 14IAP8: Bodi Solid, Performa Ngegas
Sebagai pengingat, beberapa waktu lalu Lenovo juga telah berkolaborasi untuk menghadirkan layanan keamanan Cyber Resiliency as a Service (CRaaS). [FY/IF]
I don’t think there are people who write interesting articles. as much as you.