Dampak Kerusuhan Pabrik Foxconn, Stok iPhone Bakal Langka

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Dampak dari kerusuhan akibat peraturan pembatasan wilayah pandemi Covid-19 yang terjadi di pabrik Foxconn telah berimbas pada produksi iPhone. Kabarnya, pengiriman iPhone bakal semakin menurun.

Ketidaksenangan pekerja meningkat dalam beberapa hari terakhir akibat kebijakan pembatasan wilayah, yang memicu terjadinya bentrokan dengan para petugas keamanan.

Atas peristiwa ini, Foxconn meminta maaf atas “kesalahan teknis” pembayaran upah bagi rekrutan baru, yang diklaim telah membuat kebingungan mengenai tunjangan kompensasi para karyawan.

BACA JUGA:

Demo di pabrik Foxconn memang akhirnya bisa diredam setelah adanya penawaran uang kompensasi. Tapi masalah baru kemudian muncul, karena lebih dari 20 ribu karyawan meninggalkan pabrik perakita iPhone di China itu setelah mengambil uang kompensasi.

Sebagai informasi, sebelum terjadinya kerusuhan, tercatat ada lebih dari 200 ribu karyawan yang bekerja di pabrik tersebut, dan memproduksi sekitar 70% total iPhone di dunia.

Padahal sebelum terjadinya kerusuhan, Foxconn dikabarkan sudah mengalami kesulitan memenuhi pasokan iPhone. Setelah masalah ini, diperkirakan lebih dari 30% produksi iPhone dari pabrik tersebut akan terdampak. Bahkan Foxconn masih belum bisa mencapai target produksinya hingga akhir November.

Dampak kerusuhan pabrik Foxconn ini telah membuat pengiriman iPhone semakin menurun. Pada 7 November lalu, Apple mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan pengiriman iPhone 14 Pro dan Pro Max lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.

Bahkan dampak kelangkaan iPhone sudah mulai terasa. Menurut laporan pada hari Selasa lalu, iPhone kelas atas mengalami kekurangan pasokan di toko-toko selama musim liburan. Sejumlah analis juga memperkirakan kelangkaan iPhone ini masih akan berlanjut.

Analis KGI Securities Christine Wang mengatakan jika masalah ini berlangsung hingga Desember, maka sekitar 10 juta unit produksi iPhone akan hilang, yang artinya pengiriman iPhone jadi lebih rendah sekitar 12 persen pada kuartal terakhir tahun 2022.

Sementara Wedbush Securities memperkirakan banyak toko Apple sekarang memiliki iPhone 14 Pro sekitar 25 persen hingga 30 persen lebih sedikit daripada biasanya menjelang musim belanja liburan Natal.

Dalam sebuah pernyataan pada 7 November lalu, Apple juga memperkirakan pengiriman iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max lebih rendah dari yang diperkirakan sebelumnya.

BACA JUGA:

Meski begitu, ada sumber dari Foxconn memberikan informasi kepada Reuter bahwa perusahaan mengklaim tidak terpengaruh secara internal, karena pekerja yang berhenti belum dilatih dan mulai bekerja, tetapi berdampak besar pada citra publik perusahaan.

“Insiden tersebut berdampak besar pada citra publik kami tetapi sedikit pada kapasitas kami. Kapasitas kami saat ini tidak terpengaruh”, karena sebenarnya karyawan yang keluar belum dilatih atau mulai bekerja,” kata seseorang sumber Foxconn. [FY/HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI