Telset.id, Jakarta – Apple telah mengirimkan undangan Apple Event pada 13 Oktober 2020, yang diduga kuat sebagai debutnya iPhone 12. Menariknya, sebuah survey mengungkap bahwa iPhone terbaru ini akan membuat para pengguna Android “hijrah” menjadi iPhone Fanboy.
iPhone 12 langsung mencuri perhatian banyak orang sejak muncul beberapa bocorannya di internet. Tantu yang paling menggoda adalah spesfikasi dan fitur-fitur yang dibawanya.
Tak heran, iPhone 12 langsung menjadi trending di pemberitaan media teknologi dan juga di media sosial. Menariknya, kehadiran iPhone seri terbaru ini tak hanya menarik buat para iPhone Fanboy, tapi juga menyedot perhatian para pengguna Android.
{Baca juga: Apple Gelar Acara 13 Oktober 2020, Mau Umumkan iPhone 12?}
Hal itu dibuktikan oleh hasil survey yang dilakukan SellCell di Amerika Serikat. Hasil survey itu mencatat sebanyak 33% pengguna Android mengaku ingin pindah haluan ke iPhone 12. Survey tersebut dilakukan terhadap 2.000 responden yang semuanya merupakan pengguna Android.
Dari sekian banyak seri yang akan diluncurkan, iPhone 12 Mini menjadi perangkat yang paling diminati, dengan persentase 48,1%. Di urutan kedua, ada iPhone 12 Pro Max dengan tingkat peminat mencapai 22,9%.
Dikutip Telset.id dari 9to5mac, ada jumlah faktor yang membuat para pengguna Android merasa tertarik ingin berpindah ke iPhone 12.
Sekitar 55,9% responden mengungkap dukungan software yang lebih lama jadi alasan mereka ingin iPhone 12.Kemudian, 48,8% lainnya mengaku perlindungan privasi menjadi pertimbangan utama.
Lalu, 36,9% responden mengatakan bentuknya yang ringkas jadi daya tarik lainnya. Lalu sisanya lebih mempertimbangkan fitur yang ditawarkan, seperti konektivitas 5G dan tampilan UI yang lebih baik.
Menurut bocoran yang beredar sebelumnya, Apple akan merilis empat model berbeda, mencakup iPhone 12 hingga iPhone 12 Pro Max. Dirumorkan juga bahwa kemungkinan anggota keluarga iPhone 12 sudah mendukung jaringan 5G.
Perkiraan mengenai harganya juga sudah beredar di dunia maya, iPhone 12 akan dijual mulai harga USD 649 atau setara Rp 9 jutaan. Sementara iPhone 12 Pro dibanderol mulai USD 749 atau sekitar Rp 10 jutaan. Kemudian iPhone 12 Pro Max dihargai USD 1.099 atau setara Rp 15 jutaan.
{Baca Juga: Pengguna “Cuek” Soal Kehadiran Fitur 5G di iPhone 12}
Namun keterangan dari China mengkalim bahwa iPhone 12 akan dijual mulai dari harga USD 749 atau setara Rp 10 jutaan. Ini disebabkan kenaikan biaya suku cadang dan hadirnya dukungan 5G.
Dalam hal varian memori penyimpanan, Apple kemungkinan akan menghadirkan versi 64 GB, 128 GB dan 256 GB untuk iPhone 12. Sementara untuk iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max disediakan versi 128 GB, 256 GB dan 512 GB.
Menariknya lagi, iPhone 12 kabarnya akan hadir dalam versi iPhone 12 Mini. Ini adalah model terkecil dengan layar 5,4 inci. Sedangkan iPhone 12 lainnya rata-rata memiliki layar 6,1 inci. Sedangkan iPhone 12 Pro Max memiliki layar terbesar dengan 6,7 inci.
Dari balik kap mesinnya, kemungkinan besar Apple akan menanmkan chipset A14 Bionic untuk semua mode. Chipset baru ini menawarkan kinerja yang lebih cepat dan hemat daya dibanding iPhone generasi sebelumnya.
Bocoran lainnya juga menyebutkan bahwa iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max akan datang dengan sensos Sony LiDAR yang memungkinkan pengalaman augmented reality baru di perangkat iPhone.
Beberapa laporan lain juga menunjukkan bahwa model iPhone 12 Pro mendukung layar dengan refresh rate 120 Hz. Model yang sama juga sudah sanggup merekam video 4K di 240fps.
{Baca juga: iPhone 12 Diluncurkan 13 Oktober, Ini Bocoran Terbarunya}
Selain itu disebutkan juga bahwa Apple akan menggunakan teknologi baterai yang lebih murah dan tidak rumit untuk memangkas sedikit biaya produksi iPhone 12.
Selain teknologi baterai, Apple juga akan membuang adapter pengisian daya dalam paket penjualan iPhone 12. Rumor ini membuat banyak orang menyayangkan keputusan Apple apabila hal tersebut memang benar direalisasikan. (HBS)
