Intel Bikin Chip Khusus Kripto, Performa Lebih Efisien untuk Mining

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Intel mengumumkan investasi mereka di teknologi blockchain. Ditandai dengan perusahaan yang melaporkan tengah mengembangkan sebuah chip Intel khusus untuk mining mata uang kripto.

Dilansir dari TheVerge, Selasa (15/2/2022), perusahaan berfokus pada rencana untuk mengembangkan teknologi komputasi kripto paling hemat energi dalam skala besar.

Chip pertama Intel yang berfokus pada kripto, yang disebutnya “Blockchain Accelerator” akan mulai dikirim akhir tahun ini. Dua perusahaan telah memesan teknologi ini, termasuk perusahaan pertambangan Bitcoin GRIID Infrastructures and Block, perusahaan fintech milik Jack Dorsey yang sebelumnya dikenal sebagai Square.

Baca Juga: Opera Luncurkan Browser Baru dengan Fitur Kripto

“Kami berharap bahwa inovasi sirkuit kami akan menghadirkan akselerator blockchain yang memiliki kinerja lebih dari 1000x lebih baik per watt daripada GPU mainstream untuk penambangan berbasis SHA-256,” Raja Koduri, Intel’s Senior Vice President.

Efisiensi kinerja dari chip Intel untuk kripto ini mengacu pada hashing SHA-256, algoritma yang digunakan untuk menghasilkan Bitcoin dan sejumlah cryptocurrency lainnya.

Baca Juga: WhatsApp Siapkan Fitur Transaksi Mata Uang Kripto

Intel mengatakan bahwa chip akan tersedia di International Solid-State Circuits Conference, yang digelar pada 20 Februari 2022 mendatang.

Perusahaan dijadwalkan untuk membuat presentasi di ISCC pada 23 Februari, berjudul “Bonanza Mine: An Ultra-Low-Voltage Energy-Efficient Bitcoin Mining ASIC.” ASIC, atau sirkuit terintegrasi khusus aplikasi, adalah chip yang dirancang untuk satu tugas tertentu, seperti penambangan cryptocurrency.

Baca Juga: Aplikasi Trading Crypto Terbaik

Solusi untuk Mining yang Boros Daya

chip intel kripto

Dampak lingkungan dari penambangan cryptocurrency telah menjadi perhatian besar, dan chip baru Intel untuk kripto mungkin merupakan salah satu solusi mengatasi masalah tersebut.

Mining rig (alat yang digunakan untuk menambang kripto) yang haus listrik seringkali mendapatkan energinya dari pembangkit listrik tenaga batu bara dan gas alam yang dapat merusak lingkungan. Kondisi ini juga dapat menyebabkan tingginya biaya penggunaan listrik.

Baca Juga: Fatwa MUI: Mata Uang Kripto Haram!

Anggota parlemen AS bahkan telah mengangkat masalah ini di Kongres, memperdebatkan bagaimana mengatasi peningkatan konsumsi energi yang terkait dengan penambangan kripto, dan bahkan meminta perusahaan Bitcoin untuk mengungkapkan berapa banyak energi yang mereka konsumsi.

Dengan adanya chip buatan Intel khusus kripto ini, berbagai pemborosan sumber daya tersebut bisa teratasi. (HR/HBS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI