Hanung Bramantyo Ingin Rekam Adegan Perang Pakai Smartphone

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Sutradara Hanung Bramantyo mengaku tertarik untuk memanfaatkan smartphone dengan kamera canggih seperti Huawei Mate 30 Pro untuk merekam adegan film. Ia ingin mengeksplorasi fitur super slow motion yang diusung oleh Huawei Mate 30 Pro dalam merekam berbagai adegan film, termasuk ledakan di perang.

Smartphone ini bisa saja digunakan untuk kamera ke dua dan ketiga. Di film Soekarno misalnya,” katanya, dalam acara Huawei Film Awards di Jakarta, Kamis (05/03/2020).

“Huawei ini ada slow-mo yang slow sekali dan jernih. Kalau saat itu sudah ada (Huawei Mate 30 Pro), mungkin saya sudah gunakan untuk adegan perang, jatuh ke air, sangat pas tentunya,” sambungnya.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Huawei Terbaru}

Sekadar informasi, film Soekarno yang disutradai Hanung Bramantyo dirilis pada 2013 silam. Film ini menceritakan kisah perjuangan presiden pertama Republik Indonesia tersebut hingga menjadi “Bapak Proklamator Indonesia”.

Lebih lanjut, ia pun mengatakan pernah menggunakan smartphone untuk merekam proses adegan salah satu film buatannya. Saat itu, ia menggunakannya untuk mengambil beberapa detail yang sulit ditangkap oleh kamera profesional berukuran besar.

“Saya pernah menggunakan smartphone untuk film. Ada shoot yang tidak mungkin direkam kamera besar, tapi bisanya lewat handphone,” ucap Hanung.

{Baca juga: Mengenal Kemampuan “Kamera Leica” di Huawei Mate 30 Pro}

“Misalnya, naik motor atau sepeda. Ketika saya ingin ambil jeruji roda, gak mungkin pakai kamera besar karena akan oleng,” jelasnya.

Huawei Mate 30 Pro sendiri merupakan smartphone flagship terbaru yang dibawa Huawei ke Indonesia yang mengandalkan sektor kamera sebagai daya tarik utamanya.

Mulai dari lensa utamanya, Huawei memberikan lensa Super Sensing 40MP dengan aperture f/1.6 dan didukung oleh Optical Image Stabilization atau OIS.

Lensa ini menawarkan konfigurasi RYYB, bukan RGGB seperti lensa smartphone pada umumnya. Oleh karenanya, lensa Super Sensing tersebut mampu menawarkan hasil gambar yang jauh lebih detail dan komposisi warna terbaik.

{Baca juga: Telset Editor’s Choice 2019: Best Camera Smartphone}

Kemudian Cine Camera 40MP. Lensa ultrawide dengan aperture f/1.8 membuat Mate 30 Pro sebagai smartphone pertama dengan dedicated Cine Camera 40MP.

Lalu, terdapat lensa telephoto 8MP dengan 3x optical-zoom. Tidak seperti Huawei P30 Pro, lensa ini tidak berdesain periscope, sehingga hanya mendukung maksimal 5x hybrid-zoom dan 30x digital-zoom. Sebagai pelengkap, terdapat lensa ToF atau Time of Flight.

Bila berbicara soal videografi, fitur andalan dari smartphone ini adalah kemampuannya untuk dapat mengambil video slo-mo selambat 7.680 fps. Jauh lebih tinggi dibanding smartphone sejenis yang hanya sanggup mengambil video slow-mo hingga 960 fps saja. (MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI