Telset.id – Kemampuan kamera smartphone paling meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa vendor berlomba menjadi yang terbaik di sektor ini. Tapi harus diakui, tahun ini adalah milik Huawei Mate 30 Pro, yang meraih Telset Editor’s Choice untuk kategori “Best Camera Smartphone”.
Kamera masih menjadi salah satu fokus utama yang ditawarkan brand smartphone saat ini. Buktinya, ada banyak smartphone yang mengklaim menawarkan teknologi kamera terbaik kepada penggunanya. Tapi, ada satu pertanyaan yang muncul, manakah HP kamera terbaik dari yang terbaik?
Tim redaksi Telset.id punya jawaban pastinya untuk Anda para pembaca setia. Dalam Telset Editor’s Choice di kategori “Best Camera Smartphone”, kami memilih satu pemenang dari empat kandidat ponsel kamera terbaik 2019.
{Baca juga: Huawei Mate 30 Pro Meluncur di Indonesia Tanpa Dukungan Google}
Keempat kandidat itu adalah, Huawei Mate 30 Pro, Samsung Galaxy Note 10+, Oppo Reno2, dan Redmi Note 8 Pro. Nah, siapa yang berhak meraih predikat HP kamera terbaik dalam Telset Editor’s Choice untuk kategori Best Camera Smartphone?
Jujur saja, ada sedikit berdebatan dalam menentukan siapa yang terbaik. Tapi, setelah melalui diskusi dan menilai sesuai parameter yang sudah ditentukan, tim redaksi Telset.id sepakat memilih Huawei Mate 30 Pro menjadi kamera smartphone terbaik 2019. Mengapa demikian?
Sebelumnya, tim redaksi Telset.id melakukan penilaian yang bersifat independen dan subyektif. Kami melakukan penilaian berdasarkan beberapa kriteria dan parameter yang sudah ditentukan untuk menjadi acuan penilaian.
Kami juga memprioritaskan smartphone yang masuk ke Indonesia, dan yang sudah pernah masuk ke meja redaksi Telset.id untuk di-review.
Berdasarkan penilaian kami, kamera Huawei Mate 30 Pro memang mampu diandalkan untuk mengabadikan gambar dari berbagai scene maupun kondisi pencahayaan. Hasil fotonya minim noise, serta punya detail dan komposisi terbaik meskipun foto telah diperbesar beberapa kali.
Hasil tersebut tidak terlepas dari teknologi, inovasi, dan kualitas kamera yang ditawarkan oleh Mate 30 Pro. Smartphone ini menawarkan empat kamera belakang yang disimpan pada frame melingkar, mirip desain kamera mirrorless.
Konfigurasi kameranya bisa dibilang sangat mumpuni. Mulai dari lensa utamanya, Huawei memberikan lensa Super Sensing 40MP dengan aperture f/1.6 dan didukung oleh Optical Image Stabilization atau OIS.
Lensa ini menawarkan konfigurasi RYYB, bukan RGGB seperti lensa smartphone pada umumnya. Oleh karenanya, lensa Super Sensing tersebut mampu menawarkan hasil gambar yang jauh lebih detail dan komposisi warna terbaik.
Juga, lensa itu mampu memberikan tingkatan ISO jauh lebih tinggi. Ketika ISO kamera smartphone pada umumnya hanya mencapai 6400, lensa Super Sensing 40MP Mate 30 Pro bisa mencapai 409600.
Lensa kedua, ada Cine Camera 40MP. Lensa ultrawide dengan aperture f/1.8 membuat Mate 30 Pro sebagai smartphone pertama dengan dedicated Cine Camera 40MP.
Lalu, terdapat lensa telephoto 8MP dengan 3x optical-zoom. Tidak seperti Huawei P30 Pro, lensa ini tidak berdesain periscope, sehingga hanya mendukung maksimal 5x hybrid-zoom dan 30x digital-zoom. Sebagai pelengkap, terdapat lensa ToF atau Time of Flight.
{Baca juga: Mengenal Kemampuan “Kamera Leica” di Huawei Mate 30 Pro}
Bila berbicara soal videografi, kamera utama Huawei Mate 30 Pro seolah seperti kamera profesional yang mampu menangkap gambar secara maksimal. Sebagai bukti, kamera smartphone ini telah mendukung ISO hingga 51200, jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata ISO pada video yang hanya 6400.
Tapi, yang jadi daya tarik utama dari video Mate 30 Pro adalah, kemampuannya untuk dapat mengambil video slo-mo selambat 7.680 fps!
Wajar saja, kalau kemampuan kamera Huawei Mate 30 Pro tidak hanya mendapatkan apresiasi maksimal dari tim redaksi Telset.id, tapi juga dari DxOMark. Secara total, smartphone ini mendapatkan skor 121 poin, dengan 132 poin untuk kemampuan fotografi dan 100 poin untuk kemampuan videografi.
Sementara kamera depan, ada kamera 32MP yang disematkan pada notch atau poni yang cukup besar. Kamera ini, didukung oleh 3D Facial Recognition dan bisa merekam video FHD+.
Bukan cuma hardware kamera yang berkualitas, tapi Huawei juga menyematkan software bagus pada Mate 30 Pro. Jadi, Kirin 990 yang menjadi mesin utama smartphone, sudah memiliki teknologi bernama AI-RAW.
Teknologi ini, memungkinkan sistem kamera untuk menangkap foto berkualitas dan beresolusi tinggi untuk menghasilkan tekstur dan detail foto yang lebih baik, meskipun foto telah diperbesar beberapa kali.
{Baca juga: Huawei: Mate 30 Series Lebih Baik dari Trio iPhone 11}
Untuk spesifikasi secara keseluruhan, Huawei Mate 30 Pro mengusung layar berjenis OLED berukuran 6,53 inci beresolusi 1.176 x 2.400 piksel. Terdapat lengkungan yang cukup ekstrem di sisi kiri dan kanannya dengan sudut mencapai 88°.
Huawei menyebutnya sebagai Horizon Display. Dengan desain tersebut, tidak ditemukan tombol kecuali tombol Power di smartphone ini. Layarnya juga telah mendukung teknologi HDR10, DCI-P3, Always On Mode, dan M-Pen Stylus.
Di sektor dapur pacunya, Mate 30 Pro ditenagai oleh prosesor Kirin 990 yang dibangun berdasarkan proses fabrikasi 7nm+ EUV. SoC tersebut memiliki GPU Mali-G76 MP16 yang tentu saja mendukung fitur GPU Turbo terbaru.
Dikombinasikan dengan RAM 8GB, memori penyimpanan 256GB, serta baterai berkapasitas 4,500 mAh dengan dukungan Huawei SuperCharge 40W untuk pengisian via kabel, dan 27W untuk wireless charging.
{Baca juga: Spesifikasi Lengkap dan Harga Huawei Mate 30 dan Mate 30 Pro}
Selamat kepada Huawei Mate 30 Pro yang berhasil terpilih menjadi smartphone kamera terbaik di 2019 versi tim redaksi Telset.id. Untuk kandidat lainnya, tentu tidak berarti Samsung Galaxy Note 10+, Oppo Reno2, dan Redmi Note 8 Pro jelek kualitas kameranya.
Justru, ketiga smartphone lainnya pun punya kualitas kamera yang bagus. Bukti sahihnya adalah, ketiganya mampu menyandang predikat sebagai kandidat “Best Camera Smartphone” dalam Telset Editor’s Choice 2019. [Tim Redaksi]
Simak Video “Telset Editor’s Choice 2019: Smartphone Terbaik 2019, Siapa Jawaranya?”
