Telset.id – Nokia baru saja merilis smartphone menengah terbarunya, Nokia 5.1 Plus ke Indonesia. Smartphone ini dibanderol dengan harga Rp 2,5 jutaan, dan menjadi salah satu smartphone andalan brand asal Finlandia ini untuk bersaing di segmen smartphone menengah di Tanah Air.
Dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau untuk sekelas smartphone menengah, Nokia 5.1 Plus juga menawarkan sejumlah keunggulan yang menjadi daya tariknya.
Keunggulan tersebut disematkan Nokia pada beberapa sektor penting, seperti desain dan juga spesifikasinya.
{Baca juga: Review Nokia 6.1 Plus: Tangguh dengan Kualitas Khas Finlandia}
Nah, tim Telset.id sendiri telah mencoba smartphone tersebut ketika resmi dirilis di Indonesia. Karenanya, kami akan membagikan sedikit pengalaman serta rangkuman soal smartphone ini lewat hands-on Nokia 5.1 Plus. So, yuk simak!
Desain
Sama seperti “kakaknya”, Nokia 6.1 Plus, smartphone ini mengusung desain kekinian dengan layar memanjang dan memiliki notch atau poni di bagian atasnya. Akan tetapi, 5.1 Plus tetap mempunyai karakter desain khas brand asal Finlandia, yakni build quality yang bagus.
Nokia 5.1 Plus dibangun menggunakan frame berbahan dasar logam padat dan body berbahan polycarbonate yang dilapisi oleh kaca 2,5D yang melengkung di depan dan belakangnya. Dengan desain itu, 5.1 Plus otomatis nyaman digenggam dan digunakan.
Smartphone ini memiliki layar berjenis IPS LCD berukuran 5,8 inci dengan resolusi HD+ (720 x 1.520 piksel) dan aspek rasio 19 : 9. Di bagian atas layarnya, terdapat notch atau poni dengan ukuran yang lebih besar daripada Nokia 6.1 Plus.
Jika melihat dari ukuran layarnya, maka smartphone punya ukuran dan feel seperti iPhone X, yang berarti nyaman digunakan oleh satu tangan karena ukurannya yang terbilang tak terlalu besar.
{Baca juga: Smartphone Menengah jadi Fokus Utama, Nokia: Biar Gak Mahal}
Desain itu senada dengan penyataan Head of Marketing Indonesia for HMD Global, Miranda Warokka yang mengatakan bahwa pihaknya akan tetap menjaga kualitas khas brand asal Finlandia ini pada produk-produknya. Ia mengatakan, build quality dari body smartphone akan tetap menjadi keunggulan smartphone keluaran mereka.
Meski desain layarnya berponi poni seperti smartphone menengah lain di kelasnya, ada satu yang berbeda di bagian depan Nokia 5.1 Plus, yakni adanya logo Nokia di bagian bawah layar. Tampak sederhana, namun sukses membawa perbedaan yang cukup menarik perhatian.
Sementara bagian belakangnya, desain smartphone tersebut sebenarnya tidak terlalu spesial, dan cenderung “terlalu sederhana”. HMD Global hanya memberikan tiga opsi warna standar, tanpa efek gradasi bagi konsumennya, yakni Gloss Black, Gloss White, dan Gloss Midnight Blue.
{Baca juga: Nokia 9 PureView akan Diluncurkan di Indonesia?}
Di bagian ini, terdapat frame kamera dengan posisi vertikal di bagian tengah atas smartphone, yang digabungkan dengan LED Flash. Tepat di bawahnya, ada sensor sidik jari yang mudah dijangkau jari dan didesain seakan menyatu dengan warna body smartphone.
Tak lupa, logo khas Nokia dan Android One juga terdapat di body belakang smartphone, untuk melengkapi desain bagian belakang smartphone ini.
Spesifikasi
Nokia 5.1 Plus ditenagai oleh spesifikasi yang terbilang mumpuni. Smartphone ini ditopang oleh prosesor octa-core 1,8 GHz MediaTek Helio P60, RAM 3 GB, ROM 32 GB, dan baterai berkapasitas 3,060 mAh.
Berbicara soal MediaTek Helio P60, chipset memiliki performa yang hampir setara dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 636. Sehingga, smartphone itu pun bisa dikatakan setara dengan sejumlah smartphone menengah lainnya, yakni Xiaomi Redmi Note 5, Asus ZenFone Max Pro M1, sampai Nokia 6.1 Plus.
Spesifikasi itu, mampu mendukung seluruh proses yang berjalan di atas Android One (Android 8.1 Oreo) yang mendapatkan pembaruan ke versi Android 9 Pie. Perlu diketahui, Android One memiliki tampilan yang didesain dengan navigasi yang lebih natural dan nyaman digunakan.
{Baca juga: 3 Mitos Baterai Ponsel yang Selalu Dibahas, Faktanya?}
Performa sistem operasi ini pun sudah dimaksimalkan oleh Google, sehingga berpengaruh pada meningkatnya pengalaman pengguna atau user experience (UX). Seperti smartphone Nokia lainnya, HMD Global menjanjikan pembaruan sistem operasi sampai 2 tahun, dan security pacth selama 3 tahun setiap bulannya.
Menurut Gadget Enthusiast, Lucky Sebastian, Nokia 5.1 Plus merupakan smartphone yang cocok digunakan oleh pengguna yang mementingkan pekerjaan, seperti membuat email, mengedit foto, dan pekerjaan lainnya.
Sebab, berdasarkan benchmark di PCMark Work misalnya, performa smartphone ini lebih unggul dibandingkan smartphone lain dengan prosesor Snapdragon 636 seperti Redmi Note 5. Meski demikian, smartphone itu tetap mumpuni untuk memainkan game populer seperti PUBG, Mobile Legends, dan lainnya.
{Baca juga: Smartphone Android Q Bakal Secanggih iPhone XS?}
Nokia 5.1 Plus juga disematkan fitur bernama Adaptive Battery ketika diperbarui ke Android Pie. Fitur ini, mampu mempelajari kebiasaan pengguna ketika menggunakan smartphone-nya, untuk menyesuaikan pengaturan smartphone yang pas demi menghemat daya baterai.
Sementara untuk kameranya, Nokia 5.1 Plus punya kamera ganda di bagian belakangnya dengan resolusi masing-masing 13MP aperture f/2.0 dan 5MP lensa depth yang dapat membantu pengguna mengambil foto bokeh.
Sedangkan kamera depannya, 5.1 Plus mempunyai kamera dengan resolusi 8MP. Ada beberapa fitur yang dibawa Nokia ke dalamnya, seperti Bothie yang bisa mengaktifkan kamera depan dan belakang secara bersamaan, sampai Portrait Lighting yang memberikan efek studio pada foto pengguna. So, bagaimana menurut Anda? (FHP)