Telset.id, Jakarta – Apple dikabarkan tengah sibuk menyiapkan sebuah fitur inovatif baru untuk Apple Watch. Fitur ini adalah sebuah sensor hidrasi yang mengukur keseimbangan cairan dalam tubuh.
Kabar hadirnya fitur baru Apple Watch ini diketahui dari sebuah paten yang diajukan oleh Apple. Paten baru ini mengungkapkan teknologi baru yang merupakan yang pertama untuk perangkat smartwatch.
Paten pertama kali ditemukan oleh PatentlyApple di USPTO dan diberi judul sebagai “Pengukuran hidrasi dengan jam tangan.” Dalam paten ini, raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino menambahkan bahwa “Teknik tradisional untuk melacak hidrasi umumnya invasif, mahal, atau tidak dapat diandalkan.”
{Baca Juga: Fitur Baru iPhone Bisa Deteksi Tindakan Pelecehan Anak}
Ini mengacu pada semua metode yang ada yang menentukan hidrasi melalui metode seperti sampel cairan uji tunggal. Jadi, dengan kata lain, perusahaan sedang mengerjakan teknologi baru yang tidak memerlukan proses seperti itu.
Cara Kerja Sensor Hidrasi di Apple Watch
Paten tersebut menjelaskan sensor hidrasi yang menggunakan elektroda non-invasif yang ditempatkan pada kulit. Apple menggambarkan metode ini sebagai solusi “dapat diandalkan dan elegan” yang akan bekerja dengan mengukur sifat listrik dari keringat pengguna Apple Watch.
Paten menambahkan bahwa “tingkat konduktansi listrik yang tinggi dari keringat dapat menunjukkan konsentrasi elektrolit yang tinggi dan tingkat hidrasi yang rendah. Dengan contoh lebih lanjut, tingkat konduktansi listrik yang rendah dari keringat dapat menunjukkan konsentrasi elektrolit yang rendah dan tingkat hidrasi yang tinggi.”
{Baca Juga: iPhone SE Jadul Bisa Jalankan OS MIUI 11, Hacker Siapkan Tutorialnya}
Deskripsi paten juga menjelaskan fungsi sensor secara detail. Apple menambahkan bahwa sistem pelacakan hidrasinya akan berfungsi “non invasif, berulang kali, akurat, otomatis, dan dengan intervensi pengguna minimal.”
Dalam paten juga menyatakan bahwa tingkat hidrasi pengguna merupakan aspek integral dan penting dari kesehatan mereka.
Sangat penting untuk menyediakan data ini setelah pengguna melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga karena ia menawarkan sistem manajemen asupan air terstruktur.
{Baca Juga: Apple Dituduh Kurangi Kinerja iPhone Lawas Setelah Update iOS}
Fitur ini tentunya sangat berguna bagi pengguna. Dengan ini pengguna akan mendapat peringatan jika tubuhnya mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi.
Sayangnya sampai saat ini fitur baru Apple Watch tersebut masih bersifat paten. Belum diketahui kapan teknologi ini akan diaplikasikan langsung ke Apple Watch. Kita tunggu saja. (HR/IF)