Dihantam Covid-19, Pasar Smartphone India Berangsur Pulih

Telset.id, Jakarta – Pasar smartphone di India berangsur pulih walaupun pandemi Covid-19 belum berakhir. Lembaga riset Canalys mencatat pada Q3-2020, pasar ponsel di India mengalami peningkatan pengiriman mencapai 50 juta unit.

Setelah sebelumnya terjadi penurunan pada Q2-2020, pasar smartphone di India mulai pulih pada kuartal berikutnya di masa pandemi Covid-19.

Dilansir Telset.id dari GSMArena, Minggu (25/10/2020), hal ini ditunjukan dengan adanya peningkatan pengiriman smartphone mencapai 50 juta unit atau meningkat dibandingkan pengiriman kuartal yang sama di tahun sebelumnya yang hanya 46,2 juta unit.

{Baca juga: Dampak Virus Corona, Pengiriman Smartphone Turun 10,6%}

Berdasarkan kategori merek smartphone, Xiaomi menduduki peringkat pertama setelah berhasil mengirimkan 13,1 juta unit ke India pada Q3-2020. Perusahaan asal China ini memegang marketshare sebesar 26,1% atau meningkat 9% dibandingkan Q3-2019.

Posisi kedua, ada Samsung dengan jumlah pengiriman 10,2 juta unit dan pangsa pasar 20,4% atau meningkat 7%. Selanjutnya, Vivo dengan pengiriman 8,8 juta unit atau menguasai pangsa pasar sebesar 17,6%, meningkat 19% dibandingkan tahun lalu.

Keempat dan kelima dipegang oleh Realme dan Oppo dengan pengiriman 8,7 juta unit dan 6,1 juta unit. Keduanya memiliki pangsa pasar 17,4% dan 12,3% atau meningkat 23% dan 6% dibandingkan kuartal yang sama di tahun sebelumnya.

Sisanya, smartphone merek-merek lain dengan pengiriman 3,1 juta unit dan pangsa pasar 9,8% atau turun 31%.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Terbaru}

Pasar Smartphone India Covid-19

Tidak ada nama Apple dalam daftar lima besar pasar smartphone di India selama pandemi Covid-19. Akan tetapi, kabarnya Apple membukukan pertumbuhan pasar sebesar dua digit, tetapi hanya mampu mengirim smartphone sekitar 800 ribu unit.

Diprediksi, dengan jajaran iPhone 12 terbaru, Apple memiliki peluang bagus untuk akhirnya mencapai penjualan tertinggi di India.

Meningkatnya jumlah pengiriman smartphone di India diduga karena perilaku masyarakat yang membutuhkan ponsel cerdas mumpuni untuk menemani mereka saat beraktivitas di rumah saja selama pandemi.

Smartphone digunakan untuk hiburan, bekerja, dan belajar secara online dari rumah. Peningkatan ini juga menunjukan bahwa ketegangan antara India dan China tidak berpengaruh pada pasar smartphone Negeri Bollywood.

{Baca juga: Tahun Ini Pengiriman Smartphone Diprediksi “Terjun Bebas”}

Meskipun ada seruan untuk boikot, penjualan smartphone asal China mencakup 76% dari semua pengiriman atau meningkat 2% (4 juta unit) dari Q3-2019.

Tren pasar smartphone di India sungguh berbeda dengan prediksi yang dikemukakan oleh International Data Corporation (IDC). IDC memprediksi pengiriman ponsel pintar secara global akan “terjun bebas” atau turun sekitar 11,9% di tahun 2020 ini.

Penyebab penurunan tersebut adalah pandemi Covid-19 yang membuat penurunan minat belanja dari masyarakat karena ketidakpastian ekonomi. (NM/MF)

SourceGSMArena

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


Related Articles

HARGA DAN SPESIFIKASI
REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI